Penulis Utama : Febrian Nanda Saputra
NIM / NIP : D1414021
×

Televisi merupakan sarana informasi yang efektif. Karena keunikannya menggunakan media audio dan visual membuat televisi menjadi salah satu jenis media massa dengan audiens terbanyak dibanding dengan radio yang hanya menggunakan media audio atau koran yang hanya menggunakan media cetak saja. Salah satu stasiun televisi di Indonesia, yaitu TRANS|7, selalu konsisten dalam menghadirkan program-program edukatif yang tidak hanya bersandar pada hasil semata. Morissan (2008:12) menuliskan bahwa siaran televisi sesuai dengan sifatnya yang dapat diikuti secara audio dan visual (suara dan gambar) secara bersamaan oleh semua lapisan masyarakat, maka siaran televisi tidak dapat memuaskan semua lapisan masyarakat. Siaran televisi dapat membuat kagum dan memukau sebagian penontonnya, tetapi sebaliknya siaran televisi dapat membuat jengkel dan rasa tidak bagi penonton lainnya. Suatu program mungkin disukai oleh kelompok masyarakat terdidik, namun program itu akan ditinggalkan kelompok masyarakat lainnya.  Selama menjalankan Kuliah Kerja Media (KKM) atau magang di PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh atau disebut juga dengan nama TRANS|7, penulis mendapatkan tugas menjadi reporter di program Si Bolang yang tayang setiap hari Senin-Jumat pukul 13:05 selama 2 bulan 4 hari. Pada program Si Bolang yang berformat news magazine memiliki proses produksi yang panjang dari saat riset hingga sampai layak untuk disiarkan. Maka dari itu dibutuhkan kerja tim yang bagus, memikirkan ide dengan matang, komunikasi yang baik, dan juga wawasan luas mengenai keanekaragaam budaya di Indonesia. Penulis banyak sekali mendapat ilmu mengenai dunia penyiaran pada saat melakukan KKM di program Si Bolang, khususnya dibidang jurnalistik televisi sebagai reporter.  Dari kegiataan KKM yang penulis laksanakan di program Si Bolang, penulis akhirnya dapat menarik kesimpulan bahwa menjadi reporter di program Si Bolang sangat memiliki peranan penting dari pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Seorang reporter dilatih untuk memiliki keuletan tersendiri. Wawasan yang luas merupakan modal utama menjadi seorang reporter dalam menyelesaikan tugasnya. Dalam program Si Bolang, reporter tidak hanya sebagai konseptor dalam riset, tapi juga pelobi narasumber dan fixer saat di lapangan. Reporter harus pintar dalam berkomunikasi dan dapat menjaga hubungan baik dengan pemeran agar nantinya dapat mempermudah dalam proses pengambilan gambar

Kata Kunci : reporter, proses produksi, kuliah kerja media, trans7, si bolang)

×
Penulis Utama : Febrian Nanda Saputra
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D1414021
Tahun : 2017
Judul : Tugas Reporter dalam Proses Produksi Program Si Bolang Trans 7
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2017
Program Studi : D-3 Penyiaran
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Prog. D III Komunikasi Terapan-D1414021-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Joko Suranto, S.Sn, M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.