Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Upaya konspirasi Freemasonry dalam pemerintahan Mesir tahun 1798-1954. 2) Upaya Mesir terhadap konspirasi Freemasonry berdasarkan teori politik konspirasi atau conspiratorial politics oleh Jeffrey M. Bale. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa: 1) Freemasonry Mesir berbakti kepada kepentingan penjajah dan zionisme dengan enam gerakan yaitu pembentukan Perjanjian Lembah tahun 1904 sebagai bersatunya Freemason Inggris dan Freemason Perancis, pembentukan Partai Rakyat Freemason sebagai boneka atau alat penjajahan dalam pemerintahan Mesir, partai-partai minoritas di bawah pengawasan Freemason Mesir, keterlibatan Freemason Mesir dibalik Penyerangan Palestina, dokumen penting seruan majelis Mesir kepada penduduk Palestina, dan pengangkatan Pangeran Sa’id Halim seorang Freemason Mesir menjadi Walikota Istanbul. 2) Pembubaran club-club, organisasi-organisasi Freemasonry dan penyerahan harta kekayaan organisasi.

Kata kunci: teori konspirasi politik, Freemasonry, pemerintahan Mesir