Instagram memfasilitasi remaja melakukan pengungkapan diri sebagaisalah satu pemenuhan kebutuhan sosial mereka yang jika tidak terpenuhi akanmengarahkan remaja ke permaslahan mental. Pengungkapan diri denganpengiriman foto atau video ke dalam instagram membuat remaja terhubungdengan individu lain secara luas sehingga kebutuhannya dapat terpenuhi. Kondisiharga diri dan kesepian dapat mengarahkan remaja melakukan pengungkapan diridi instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hargadiri dan kesepian dengan pengungkapan diri pada remaja pengguna instagram diSurakarta.Penelitian ini melibatkan 350 remaja dari semua kecamatan di Surakarta.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala pengungkapan diri (? =0,8), skala harga diri (? = 0,899), dan skala kesepian (? = 0,928). Analisis datadilakukan dengan regresi logistik ordinal karena data tidak berdistribusi normal.Hasil menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara harga diri (?1=0,016)dan kesepian (?2=0,012) dengan pengungkapan diri pada remaja penggunainstagram di Surakarta (r = 0,05; p=0,638 (>0,05)), tidak ada hubungan signifikanantara harga diri dengan pengungkapan diri pada remaja pengguna instagram diSurakarta (p=0,391 (>0,05)), dan tidak ada hubungan signifikan antara kesepiandengan pengungkapan diri pada remaja pengguna instagram di Surakarta (p=0,376(>0,05)). Artinya tinggi atau rendahnya harga diri dan kesepian tidak akanmemengaruhi remaja di Surakarta dalam pengungkapan dirinya di instagram.Kata kunci: pengungkapan diri, harga diri, kesepian