Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah yang lulusannya diharapkan dapat langsung bekerja. Kenyataannya, di kota Magelang melalui Badan Pusat Statistik diketahui bahwa 41% lulusan SMK masih menganggur pada 2018. Kurangnya kematangan karier dapat menjadi salah satu penyebabnya dan kematangan karier sendiri dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal yang dalam penelitian ini adalah kepribadian conscientiousness dan iklim sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan antara kepribadian conscientiousness dengan kematangan karier siswa SMK Negeri 1 Kota Magelang; 2) hubungan antara iklim sekolah dengan kematangan karier siswa SMK Negeri 1 Kota Magelang. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. 11 kelas yang terdiri atas 316 siswa sebagai responden penelitian. Alat ukur penelitian ini berupa tiga skala psikologi, yaitu skala kematangan karier, skala kepribadian conscientiousness, dan skala iklim sekolah. Metode analisis yang digunakan adalah Kendall’s tau b.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa τx1y = 0,420 yang berarti adanya hubungan positif yang signifikan antara kepribadian conscientiousness dengan kematangan karier. Semakin tinggi kepribadian conscientiousness, maka semakin tinggi kematangan kariernya. Sebaliknya, semakin rendah kepribadian conscientiousness, maka semakin rendah kematangan kariernya. Nilai τx2y = 0,263 berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara iklim sekolah dengan kematangan karier. Semakin tinggi penilaian iklim sekolahnya, semakin tinggi juga kematangan kariernya. Sebaliknya, semakin rendah penilaian iklim sekolah, semakin rendah kematangan kariernya.

Kata kunci: kematangan karier, conscientiousness, iklim sekolah