Kesepian adalah perasaan tidak menyenangkan akibat hubungan sosial yangdimiliki individu tidak sesuai dengan harapan. Adapun fear of missing out(FoMO) adalah ketakutan akan kehilangan momen berharga yang dimiliki temanatau orang lain. Saat ini media sosial menjadi fasilitas yang paling mudah bagiindividu untuk tetap terhubung dengan individu lainnya dalam menghadapi masaperkembangan dewasa awal, namun pemakaian yang berlebihan dapat berujungpada adiksi media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganantara kesepian dan FoMO dengan perilaku adiksi media sosial pada mahasiswa.Sampel diambil menggunakan disproportionate cluster random samplingdan diperoleh sebanyak 213 mahasiswa UNS sebagai subjek penelitian yangberasal dari Fakultas Hukum, Fakultas Keolahragaan, Fakultas Matematika danIlmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan FakultasPertanian. Skala penelitian yang digunakan adalah skala perilaku adiksi mediasosial dengan reliabilitas 0,845, skala kesepian dengan reliabilitas 0,872, dan skalaFoMO dengan reliabilitas 0,836.Data diolah menggunakan uji korelasi analisis regresi linear dan korelasiPearson. Hasil penelitian ini adalah terdapat korelasi positif yang signifikanantara kesepian dan FoMO dengan perilaku adiksi media sosial. Hal inimenunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kesepian dan FoMO maka semakintinggi pula tingkat adiksi media sosial pada individu. Hubungan antara kesepiandan perilaku adiksi media sosial berada pada kategori lemah, sedangkan hubunganantara FoMO dengan perilaku adiksi media sosial berada pada kategori sedang.Sumbangan efektif yang diberikan kesepian dan FoMO terhadap perilaku adiksimedia sosial adalah 13,23%, sedangankan 86,8% dipengaruhi variabel lain yangtidak diteleiti dalam penelitian ini.Kata Kunci: fear of missing out, kesepian, perilaku adiksi media sosial