Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) pemanfaatan potensikebahasaan wangsalan yang terdapat pada Serat Rerepen Manuhara pupuhDhandhanggula karya Mangkunegara IV; (2) makna wangsalan dalam SeratRerepen Manuhara pupuh Dhandhanggula karya Mangkunegara IV; (3)relevansinya sebagai materi ajar SMP.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif denganpendekatan semantik. Data pada penelitian ini berupa potensi kebahasaan yangmeliputi sekitaran makna, makna serta jenis wangsalan, serta KD seputar tembangDhandhanggula di SMP, sedangkan sumber data pada penelitian ini diperolehdari salinan digital Serat Rerepen Manuhara pupuh Dhandhanggula karyaMangkunegara IV, wawancara dengan, ahli sastra, guru bahasa Jawa, dan siswasiswiSMP. Teknik pengumpulan data dan jenis analisisnya menggunakan teoriSutopo serta uji validitas data dengan menggunakan triangulasi teori. Penelitimenganalisis dengan memadukan data analisis dengan data wawancara yaitureduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Serat Rerepen Manuhara pupuhDhandhanggula karya Mangkunegara IV mengandung: (1) Temuan potensikebahasaan meliputi teori tentang sekitaran makna. Sekitaran makna dalamsemantik membahas antara lain mengenai ambguitas, sinonim, hiponim sertahomonim, yang berkaitan dengan analisis wangsalan. Kelima potensi kebahasaanini merupakan ragam variasi dalam hubungan antara teka-teki dengan jawabanyang disandikan; (2) Makna wangsalan hasil analisis obyek Serat RerepenManuhara pupuh Dhandhanggula karya Mangkunegara IV, memperlihatkantentanng teori kognitivisme bahwa dalam menjawab teka-teki wangsalan tersebutharus mempunyai wawasan akan pengetahuan obyek serta pengalaman disekitarkita. Pada akhirnya makna yang terkandung dalam Serat Rerepen Manuharapupuh Dhandhanggula karya Mangkunegara IV dapat ditemukan.; (3) Kaitandengan materi pembelajaran yang bersumber dari KD. 4.2. Maksud dan tujuan haltersebut yakni agar siswa dapat mengetahui variasi bahasa yang dapat dijadikanbahan rujukan dalam menulis syair tembang macapat Dhadhanggula, denganmemanfaatkan potensi kebahasaan antara lain yang terdapat pada penelitian ini.Kata kunci: analisis wangsalan, pendekatan semantik, materi ajar