Penulis Utama : Adil
NIM / NIP : S961502001
×

Lupus Eritematosus Sistemik adalah penyakit autoimun dengan karakteristik inflamasi kronik yang memiliki manifestasi beragam dan luas. Kadar hsCRP dan LED terkait dengan patogenesis LES dan berkorelasi positif dengan aktifitas penyakit.  Skor MEX SLEDAI merupakan cara sederhana yang cukup valid untuk mengetahui derajat aktifitas LES, di mana MEX SLEDAI memiliki kemampuan mendeteksi perubahan klinis pada pasien LES. Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) memiliki efek antiinflamasi.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh ekstrak daun Moringa oleifera terhadap skor MEX-SLEDAI , kadar hsCRP dan LED pada pasien LES.
Penelitian eksperimental dengan 29 sampel pasien LES, dibagi 2 kelompok yaitu 13 pasien LES yang menerima ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) sebanyak 40,5mg/kgbb per hari dan 16 pasien LES yang menerima plasebo. Penelitian dilakukan selama 28 hari. Dinilai Skor MEX SLEDAI, kadar hsCRP dan LED sebelum dan sesudah pemberian terapi. Analisa statistik menggunakan SPSS 23, dengan uji beda T-Test , Mann Whitney, dan Will Coxon. P bermakna jika p<0>Penelitian ini menunjukkan bahwa didapatkan pengaruh menurunkan skor MEX SLEDAI pada pemberian ekstrak daun kelor dan signifikan, namun tidak dapat menurunkan kadar hsCRP dan LED secara signifikan

×
Penulis Utama : Adil
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S961502001
Tahun : 2019
Judul : Pengaruh ekstrak daun kelor (moringa oleifera) terhadap kadar high sensitivity c-reactive protein, led dan skor mex-sledai pada pasien lupus
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2019
Program Studi : PPDS Ilmu Penyakit Dalam
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi Ilmu Penyakit Dalam-S961502001-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. dr. Tatar Sumandjar, SpPD-KPTI, FINASIM
2. dr. Arif Nurudhin, SpPD, FINASIM
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.