Penulis Utama : Alfina Fadilatul Mabruroh
NIM / NIP : K8413003
×

Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan analisis pendidikan kritis pada ekstrakurikuler  Teater. Penelitian  ini menggunakan  metode kualitatif dengan pendekatan  studi kasus.  Sumber  data yang digunakan  yaitu  data primer  dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara  12 informan. Sedangkan  data sekunder  diperoleh  melalui  observasi  latihan  dan dokumentasi  naskah  AA  II UU serta   LANGKAH.   Dalam   pengambilan    subjek   penelitian,   teknik   purposive sampling digunakan untuk menggali informasi dari seorang pelatih, 3 alumni, 8 informan peserta didik. Penelitian  menggunakan  uji validitas data yaitu trialungasi sumber dan triangulasi  metode. Teknik analisis data yang digunakan  yaitu analisis data  Miles  & Huberman  yang  terdiri  dari reduksi  data, paparan  data, penarikan kesimpulan  dan verifikasi.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  :      (1)  Proses  latihan  ektrakurikuler teater  di  sekolah  terbagi  menjadi 3  yaitu  latihan  dasar,  latihan  rutin  dan  latihan pentas.  Dari ketiga  latihan,  analisis  pendidikan  kritis  akan berfokus  pada  latihan pentas  (2)  Latihan  pentas  merupakan  puncak  praktik  dari  latihan  lainnya  yang mengandung   unsur  kodifikasi   teks  dan  berisi  laku-laku  pemahaman   (  acts  of cognition)  (3) Pada  latihan  pentas,  terdapat  macam-macam   tahapan  yaitu  bedah naskah, reading,  casting, blocking, running,  dan pentas.  (4) Pentas AA II UU yang dilaksanakan  dengan mengadaptasi  naskah film mengandung  unsur kodifikasi teks pada   tahap   bedah   naskah   dan  reading   (5)  Proses   latihan   LANGKAH   yang mengandung  unsur  pendidikan  yang  membebaskan.  Hal  ini dikarenakan,  proses LANGKAH       terlaksana       tanpa       sutradara,       sehingga       peserta       didik mengimplementasikan pengetahuan  tentang teter dan kritik  sosial secara mandiri. Proses tersebut berisi proses penemuan  kembali (reinventing), penciptaan  kembali (recreating),  penulisan   ulang  (rewriting)  peserta   didik  atas  pengetahuan   yang selama ini diterima selama Latihan Dasar dan Latihan Rutin.
Berdasarkan  data tersebut dapat disimpulkan  bahwa (1) Study teater belum sepenuhnya  melaksanakan   konsep  pendidikan  kritis  Paulo  Freire.  (2)  Beberapa konsep Pendidikan  kritis Paulo Freire, hanya ditemukan  2 indikator  yang mampu untuk mengkaji hasil temuan data. Kedua konsep tersebut yaitu konsep penolakan objek  tabungan  pengetahuan   dan  dialog.  (3) Proses  latihan  pentas  pertunjukan, dikaji  dengan  menggunakan  konsep  penolakan  objek tabungan  pengetahuan.  (4) Proses  eksplorasi  naskah  dan proses  kreatif selama  latihan  pertunjukan mengandung  unsur  pembebaskan   laku-laku  pemahaman  ( acts of cognition)  dan kodifikasi  naskah.  (5) Proses  dialog  formal  (pada  saat latihan)  dan proses  dialog non formal dikaji menggunakan  konsep dialog sebagai praktik pembebasan.
Kata Kunci: Pendidikan  Kritis, Paulo Freire,  Teater


Abstact
This study  aimed to describe critical educational analysis  of theater extracurricular.  This study used qualitative method with case study approach.  The data sources used were primary data and secondary data.  The primary data were obtained by  interview.  There were  12  informants.  Furthermore,  the secondary data were obtained through observation and script documentations ofAA II UU and LANGKAH In taking the subject of the study, purposive  sampling technique was used to elicit information from a trainer,  3 alumni,  and 8 students.  The study used validity test ofthe data including triangulation ofsources and methods. Data analysis technique used was one ofMiles & Huberman's  model that consisted of data reduction,  and data display along with conclusion and verification.
The results showed  that:  (1)  The rehearsal processes  of theater extracurricular were divided into 3 including basic rehearsal,  routine rehearsal, and stage performance rehearsal. From those 3 rehearsals,  critical educational analysis  focused  on  stage  performance   rehearsal.   (2)   Stage  performance rehearsal was the peak ofrehearsal than other rehearsals that contained elements of text codification  and contained acts of cognition.  (3)  In stage performance rehearsal,  there were  various stages  including doing script  analysis,  reading, casting,  blocking,  running,  and performing.  (4) Stage performance ofAA II UU that  was  implemented   by  adapting   screenplay   contained   elements   of  text codification in the stage of doing script analysis  and reading.  (5)  The rehearsal processes  of LANGKAH  contained  elements  of liberal  education.  It happened because   the  LANGKAH   processes   were  accomplished   without  a  director; therefore students  implemented knowledge  of theater and social criticism independently.  The processes  consisted of reinventing,  recreating,  and  rewriting conducted by the students from the knowledge that had been received during basic and routine rehearsal.
Based on the data,  it could be concluded that (1)  The Study oftheater had not fully implemented the critical educational concept ofPaulo Freire.  (2) From some of the  critical  educational  concepts  of Paulo  Freire,  It was  only found  two indicators that could examine the findings.  The two concepts were denial concept of knowledge saving and dialogue.  (3) The stage performance rehearsal that had been implicated in the stage were examined using the denial concept ofknowledge saving.  (4)  The  exploration processes  of script  and creative processes  during rehearsal containedfreedom elements ofacts of cognition and the codification of the script.   (5)  The processes  offormal  dialogue  (during  rehearsal)  and  non• formal  dialogue processes  (outside  rehearsal schedule  implemented  outside the school) were examined using the concept ofdialogue as a liberation practice.
Keywords:  Critical Education, Paulo Freire,  Theater

 

×
Penulis Utama : Alfina Fadilatul Mabruroh
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K8413003
Tahun : 2017
Judul : Analisis Pendidikan Kri Tis Paulo Freire Pada Ekstrakulikuler Teater Di Sekolah (Studi Kasus Di Sma Negeri 3 Surakarta)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak.KIP - 2017
Program Studi : S-1 Pendidikan Sosiologi Antropologi
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. KIP Jur. Pendidikan Sosiologi dan Antropologi-K8413003-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. rer. nat. Nurhadi S.Ant., M.Hum
2. Siany Indria Liestyasari S.Ant.,M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.