Abstrak
Di Universitas Sebelas Maret, terjadi peningkatan jumlah mahasiswa yang diiringi peningkatan jumlah sepeda motor setiap tahunnya Setiap harinya hampir 20.816 sepeda motor (Dinasty, 2016) beroperasional di dalam kampus Universitas Sebelas Maret. Setiap operasional sepeda motor menghasilkan emisi gas buang yang berkontribusi terhadap gas rumah kaca. Gas rumah kaca merupakan gas berbahaya yang menyebabkan pemanasan global dan berdampak buruk bagi kesehatan.
Penelitian ini dilakukan untuk menghitung besar emisi gas buang karbon yang diakibatkan oleh operasional sepeda motor yang berada di Universitas Sebelas Maret dan pengurangan yang dapat terjadi dengan tiga skenario dan manajemen lalu lintas antara lain pembangunan fasilitas parkir, larangan mahasiswa semester awal menggunakan sepeda motor dan system stiker. Besarnya emisi dihitung dengan menggunakan rumus dari Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 tahun 2010 dan juga Carbon Footprint. Faktor yang mempengaruhi emisi antara lain jarak tempuh, faktor emisi dan volume silinder sepeda motor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar emisi sepeda motor yang dapat terjadi pada tahun 2021 menurut Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 tahun 2010 sadalah sebesar 38.409,161 ton dengan kerugian sebesar Rp18.547.412.098,17. Sedangkan menurut Carbon Footprint, emisi yang terjadi adalah sebesar 1.273,2 ton metrik dengan kerugian ekonomi sebesar Rp614.815.955,42. Dari ketiga skenario yang dilakukan untuk mengurangi emisi gas buang, pembangunan fasilitas parkir menunjukkan skenario yang paling efektif untuk mengurangi emisi gas buang yang terjadi.

Kata kunci : emisi, carbon footprint, manajemen lalu lintas

Abstact
An increasing number of students at Sebelas Maret University are accompanied by an increase in the number of motorcycles annually. Every day nearly 20,816 motorcycles (Dinasty, 2016) operates on the campus of Sebelas Maret University. Each motorcycle operation generates exhaust emissions that contribute to greenhouse gases. Greenhouse gases are harmful gases that cause global warming and adversely affect health.
This study was conducted to calculate the carbon emissions caused by motorcycle operations at Sebelas Maret University and the reduction that can occur with three scenarios and traffic management, such as the construction of parking facilities, the prohibition of early semester students using motorcycle and sticker system . The amount of emissions is calculated using the formula of the State Minister of Environment Regulation No. 12 of 2010 and also the Carbon Footprint. Factors affecting emissions include mileage, emission factor and motorcycle cylinder volume.
Result of research indicate that motorcycle emission that can occur in year 2021 according to Regulation of State Minister of Environment Number 12 year 2010 sadalah 38,409,161 ton with loss equal to Rp18.547.412.098,17. Meanwhile, according to Carbon Footprint, the emission that occurred was 1,273.2 metric tons with an economic loss of Rp614,815,955.42. Of the three scenarios undertaken to reduce exhaust emissions, the construction of parking facilities shows the most effective scenarios for reducing exhaust emissions.

Keywords: emissions, carbon footprint, traffic management