ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan : 1) Penerapan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri di Kabupaten Klaten, 2) Pandangan peserta didik, orang tua, dan pihak sekolah terhadap penerapan sistem zonasi, 3) Pengaruh pelaksanaan sistem zonasi terhadap upaya sekolah dalam pengelolaan peserta didik baru, 4) Upaya sekolah untuk mempertahankan dan meningkatkan manajemen mutu pendidikan berdasarkan asas keadilan di SMA Negeri Kabupaten Klaten.
Bentuk penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan bersifat purposive sampling dan snowball sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Untuk menguji keabsahan data, penulis menggunakan triangulasi sumber, dan triangulasi metode. Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif dan analisa interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan : 1) Pelaksanaan sistem zonasi pada PPDB tahun ajaran 2017/2018 dan 2018/2019 di SMA Negeri kabupaten Klaten berjalan kurang efektif akibat kurangnya sosialisasi kepada masyarakat dan adanya SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) yang digunakan sebagai jalur masuk sekolah. 2) Sistem zonasi diterima dengan baik dan disetujui oleh sebagian besar peserta didik, orang tua dan pihak sekolah, dengan catatan ada perbaikan sistem untuk memperbaiki dan menyempurnakan segala kelemahan kebijakan zonasi ditahun sebelumnya. 3) Sekolah sebagai pelaksana kebijakan zonasi yang dibuat pemerintah selalu berupaya memperbaiki manajemen sekolah sesuai peraturan dan petunjuk teknis dari pemerintah, seperti menyusun rombongan belajar (rombel) secara merata dan heterogen disemua kelas dan tidak ada lagi kelas eksklusif untuk peserta didik yang berkemampuan akademik tinggi di SMA negeri Kabupaten Klaten. 4) Sekolah selalu mengupayakan dan meningkatkan keprofesionalan pendidik, memperbaiki sarana dan prasarana sekolah dan lebih mendisiplinkan peserta didik dan warga sekolah untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pendidikan. Sekolah juga sudah berlaku adil dalam pengelolaan peserta didik sesuai asas keadilan, tidak ada perbedaan dalam perlakuan dan pelayanan peserta didik hasil sistem zonasi di SMA Negeri Kabupaten Klaten.

Kata Kunci :  Sistem Zonasi, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Manajemen Mutu Pendidikan, Asas Keadilan.