Penjerapan ion logam kromium heksavalen (Cr(VI)) pada larutan model telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh komposisi dari komposit tanah andisol-zeolit, suhu aktivasi, dan waktu kontak terhadap kapasistas jerapan ion Cr(VI) dalam larutan model, mengetahui jenis adsorpsi isotherm dari komposit tanah andisol-zeolit terhadap penjerapan ion Cr(VI) dan mengetahui efektivitas adsorpsi dari komposit tanah andisol-zeolit terhadap penjerapan ion Cr(VI) dalam larutan model. Penentuan kemampuan adsorpsi ion Cr(VI) menggunakan beberapa parameter seperti variasi komposisi komposit tanah andisol-zeolit, waktu kontak, pH, suhu kalsinasi dan konsentrasi. Dalam penelitian ini, tanah andisol-zeolit diaktivasi dengan aktivator NaOH 3 M dan 1 M. Variasi suhu yang digunakan 100, 200 dan 400 oC. Sedangkan variasi komposisi komposit tanah andisol-zeolit yang digunakan 0:100, 25:75, 50:50, 75:25, 100:0. Variasi pH yang digunakan adalah 2-6 dan variasi konsentrasi yang digunakan 2, 4, 6, 8, 10, dan 12 ppm. Karakterisasi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Analisis pH NaF, Analisis UV-Vis, Fourier Transform Infra Red (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), Surface Area Analyzer (SAA), dan Analisis Keasaman. Hasil dari penelitian ini adalah komposisi optimum komposit tanah andisol-zeolit yang didapat dalam penelitian ini adalah 50:50 dengan suhu kalsinasi 100 oC. Kemampuan adsorpsi Cr(VI) yang optimum berada pada pH 4 dengan presentase adsorpsi 76,10% dengan konsentrasi awal 2 ppm dan kapasitas adsorpsi sebesar 0,16 mg/g. Isotherm adsorpsi mengikuti isotherm freundlich dengan nilai r sebesar 0,994, nilai Kf sebesar 0,17 mg/g dan nilai n sebesar 0,963. Berdasarkan hasil diatas, komposit tanah andisol-zeolit dapat digunakan sebagai adsorben ion Cr(VI) pada larutan model.

Kata Kunci : Adsorpsi, Komposit Tanah Andisol-Zeolit, ion Cr(VI).