Abstrak

Penelitian ini membahas responsivitas Dinas Pendidikan Kota Surakarta dalam
menangani anak-anak putus sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui  bagaimana responsivitas Dinas Pendidikan Kota Surakarta serta untuk
mengetahui Dinas Pendidikan dalam memberikan responsivitasnya.  
Penelitian ini mengacu pada beberapa teori yang dikemukakan oleh Agus
Dwiyanto, Ratmianto dan Atik , serta Tangkilisan dimana  hal-hal yang berkaitan
dengan responsivitas dapat diukur dari beberapa indikator-indikator  yakni sikap
aparat, kemampuan dalama mengenal kebutuhan, tindakan aparat, penggunaan
keluhan sebagai referensi perbaikan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan  
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam
penelitian diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan
dilakukan secara purposive dan snowball sampling. Validitas data menggunakan
cara triangulasi sumber data. Sedangkan analisis menggunakan analisis data
interaktif
Hasil Penelitian menunjukan bahwa Dinas Pendidikan Kota Surakarta belum
memberikan responsivitas secara baik. Dinas pendidikan Kota Surakarta hanya
memenuhi dua indikator yang dijalankan secara baik dari  tiga indikator lainnya.
tiga indikator yang belum dapat dijalankan dengan baik yakni sikap aparat,
berbagai tindakan, referensi perbaikan dan kemampuan memenuhi kebutuhan.
Hambatan responsivitasnya adalah  yakni masih terdapatnya tindak pidana korupsi
pada aparat birokrasi dalam  salah satu program terkait pemberian responsivitas
Dinas Pendidikan terhadap anak-anak putus sekolah. Selain itu juga terdapat
kesulitan  dalam pendataan Dinas Pendidikan terhadap anak-anak putus sekolah.