Penulis Utama : Mia Fatmawati
NIM / NIP : S591402005
×

Abstrak
Latar Belakang. Penderita thalassemia mayor membutuhkan transfusi darah yang berulang, dikarenakan proses hemolitik yang terjadi secara terus menerus. Pemberian transfusi darah terdiri dari beberapa elemen, mempunyai banyak risiko dan efek samping. Hal tersebut disebabkan karena proses dekomposisi sel darah merah serta akumulasi produk metabolisme sel. Penambahan sitrat dalam produk transfusi darah pada jumlah tertentu mengakibatkan perubahan kadar kalsium. Sitrat mempunyai kemampuan mengikat kalsium, sehingga dapat terjadi penurunan kadar kalsium dalam darah.
Tujuan. Menganalisis hubungan antara kadar kalsium dengan volume transfusi sel darah merah pada pasien thalassemia mayor.
Metode. Penelitian dilakukan di unit rawat inap hematoonkologi anak ruang Melati 2 RSUD Dr. Moewardi Surakarta mulai bulan Oktober 2017 sampai dengan November 2017. Subjek penelitian sebanyak 35 pasien diambil secara konsekutif sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Pasien thalassemia mayor yang mendapatkan transfusi darah terakhir pada saat rawat inap, volume transfusi darah dihitung dalam ml/kgbb, kemudian dilakukan pemeriksaan kadar elektrolit kalsium setelah transfusi sel darah merah. Data diolah dengan SPSS 20.0. Analisis untuk menilai hubungan kedua variabel menggunakan uji fisher exact test.
Hasil. Didapatkan hubungan antara kadar kalsium dengan volume transfusi darah merah pada pasien thalassemia. Pasien yang dengan volume transfusi <20 OR =3,9 p=0,568).>Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kadar kalsium dengan volume transfusi sel darah merah pada pasien thalassemia mayor , meskipun secara statistik tidak signifikan.

Keywords: thalassemia, transfusi sel darah merah, kalsium


Abstact
Background. Patients with thalassemia mayor require recurrent blood transfusion, the process of hemolytic processes that occur continuously. Giving blood transfusion consists of several elements, has many risk and side effects. This is due to the production process and cell metabolism. The addition of citrate in blood transfusion products to a certain amount. Citrate has the ability to bind calcium, so there can be a decrease in calcium levels in the blood.
Aim. Analyze the association between levels with red cell transfusion volume in patients with major thalassemia.
Method. The research was conducted at the unit of hematologic hospitalization of children room Melati 2 RSUD Dr. Moewardi Surakarta from October 2017 to November 2017. Research subjects were 35 patients with inclusion and exclusion criteria. Major thalassemia patients who had blood transfusions at the time of hospitalization, blood transfusion volume in ml/kgbb, then examined levels of calcium electrolytes after transfusion of red blood cells. The data were processed with SPSS 20.0. Analysis to assess the relationship between the two variables using the fisher exact test test.
Results. The relationship between calcium levels and red blood transfusion volume in thalassemia patients was found. Patients with a transfusion volume <20 xss=removed xss=removed>Conclusion. The results showed a relationship between volume and volume of red blood cell transfusions in patients with thalassemia major, not statistically significant.

Keywords: thalassemia, red blood cell transfusion, calcium

×
Penulis Utama : Mia Fatmawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S591402005
Tahun : 2017
Judul : Hubungan Kadar Kalsium Dengan Volume Transfusi Sel Darah Merah Pada Pasien Thalassemia Mayor
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2017
Program Studi : PPDS Ilmu Kesehatan Anak
Kolasi :
Sumber : Prog. Studi Magister UNS-Jur. Spesialis Ilmu Kesehatan Anak-S591402005-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. dr. Muhammad Riza, SpA(K), M.Kes
Penguji :
Catatan Umum : Tidak jelas setiap bab nya.
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.