Penulis Utama | : | Shabrina Amajida |
NIM / NIP | : | S891308035 |
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah: (1) menemukan apakah penggunaan Three- Step Interview mampu meningkatkan kosakata siswa pada berbicara atau tidak. (2) menjelaskan partisipasi siswa setelah Three-Step Interview diimplementasikan di kelas.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini diterapkan pada siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Bumiayu. Dari populasi, ada 36 siswa yang dijadikan sampel dengan menggunakan purpossive sampling pada siswa dengan nilai terendah diantara seluruh kelas 8. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode qualitative dan metode quantitative. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode qualitative bisa dibagi menjadi dua kategori: (1) observasional (observasi, catatan lapangan, rekaman audio dan video), (2) non-observasional (wawancara, dokumen, dan kuesioner). Sedangkan pengumpulan data menggunakan metode quantitative didapatkan dari tes berbicara yang terdiri dari pre-test dan post-test. Kemudian dalam menganalisis data qualitative, penulis menggunakan data reduksi, display data, dan simpulan atau verifikasi. Kemudian, data quantitative dianalisa dengan membandingkan nilai mean siswa pada pre-tes dan post-tes dengan menggunakan teknik statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Three-Step Interview meningkatkan kosakata siswa dalam speaking. Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya nilai mean yang dinilai oleh peneliti. Dari penilaian peneliti, nilai mean pada pre-test adalah 59.46 menjadi 67.04 pada siklus I dan meningkat menjadi 75.36 pada siklus II dan menjadi 78.86 pada siklus III. Ketertarikan, motivasi, antusias dan partisispasi siswa juga meningkat. Partisipasi siswa dalam kegiatan ini menjadi lebih aktif dan juga menikmati kegiatan selama proses belajar.
Ringkasnya, teknik Three-Step Interview bisa digunakan untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa dalam berbicara dan membuat kelas menjadi lebih aktif dari biasanya. Akan tetapi, peneliti masih perlu untuk membimbing dan mengontrol mereka untuk menghindari kebisingan dan kurangnya fokus siswa dalam kegiatan. Kemudian, pembagian waktu harus diperpanjang sehingga kegiatan bisa diterapkan dengan lebih baik.
Kata kunci: penguasaan kosakata, berbicara, Three-Step Interview
Penulis Utama | : | Shabrina Amajida |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S891308035 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | The Use Of Three-Step Interview To Improve Students Vocabulary Mastery In Speaking (A Classroom Action Research at the Eighth Grade of SMP Negeri 1 Bumiayu in the Academic Year of 2015/2016) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2017 |
Program Studi | : | S-2 Pendidikan Bahasa Inggris |
Kolasi | : | |
Sumber | : | Prog. Studi Magister UNS-Jur. Pendidikan Bahasa Inggris-S891308035-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. M. Samiati Tarjana, Dipl. TESOL 2. Dr. Abdul Asib, M.Pd |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | Tidak ada surat pernyataan |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|