×
Latar belakang dari penulisan penelitian ini adalah adanya kendala yang dialami dengan diterapkannya term CFR dalam proses pengiriman pada PT. Kosoema Nanda Putra yaitu kenaikan harga ocean freight yang disebabkan oleh kelangkaan kontainer. Dan hal tersebut seharusnya menjadi perimbangan untuk PT. Kosoema Nanda Putra untuk memilih term yang lain yang lebih memberikan keuntungan dari segi biaya dan manfaat.
Tujuan penelitian ini adalah membandingan antara term CFR dengan term yang lain yang pernah digunakan PT. Kosoema Nanda Putra yaitu EXW, FOB, dan CIF untuk dianalisis term mana yang dapat memberikan keuntungan yang lebih besar untuk PT. Kosoema Nanda Putra dari segi biaya dan manfaatnya.
Metode yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif analisis cost and benefit yaitu penulis menghitung semua biaya yang dikeluarkan oleh PT. Kosoema Nanda Putra. Data yang penulis dapatkan ada dua jenis yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh penulis dengan wawancara dan observasi langsung di PT. Kosoema Nanda Putra. Data sekunder diperoleh penulis dari buku-buku, jurnal-jurnal yang berkaitan dengan perdagangan internasional, dan website ICC.
Hasil penelitian ini adalah perbandingan antara term EXW, FOB, CFR, dan CIF. Perbandingan tersebut meliputi term mana yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit, dan term yang memberikan keuntungan yang paling besar dari segi biaya dan manfaatnya. Dengan menghitung semua biaya yang dikeluarkan mulai dari bahan baku hingga asuransi dan profit.
Kata Kunci: Analisis Cost and Benefit, Incoterms 2010