Penulis Utama : Muhammad Zulfitrah Nasakti
NIM / NIP : H0813119
×

Jambu biji merupakan salah satu produk hortikultura yang termasuk komoditas internasional.  Saat  ini jambu  biji merah  merupakan salah satu  komoditas  yang  akan dikembangkan di Indonesia karena memiliki potensi komersial baik sebagai buah segar maupun sebagai produk olahan. Penetapan buah jambu biji merah sebagai komoditas prioritas mulai menunjukkan hasil sebagai contoh di Kecamatan Ngargoyoso merupakan penyumbang produksi jambu biji terbesar di kabupaten karanganyar sebanyak 2986 kwintal pada tahun 2016. Kecamatan Ngargoyoso berpotensi untuk menjadi produsen jambu jika dilihat dari jumlah hasil produksi jambunya. Agrowisata Puja merupakan salah satu produsen Jambu biji merah di kecamatan Ngargoyoso. Agrowisata Puja memiliki lahan produksi yang cukup luas dan produksi jambu biji yang cukup banyak, namun dalam pemasarannya masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penting bagi Agrowisata Puja untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki dan mengembangkan usahanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dalam
pemasaran jambu biji di Agrowisata Puja, mengidentifikasi alternatif strategi pemasaran Agrowisata Puja, dan menentukan prioritas strategi yang dapat idterapkan dalam pemasaran jambu biji merah di Agrowisata Puja. Metode dasar penelitian menggunakan deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive). Penentuan sampel menggunakan key informan. Metode analisis data menggunakan matriks IFE, EFE, SWOT dan QSP.
Faktor internal yang menjadi kekuatan utama di Agrowisata Puja adalah produk yang dihasilkan berkualitas. Faktor internal yang menjadi kelemahan utama di Agrowisata Puja adalah kurangnya promosi yang dilakukan. Faktor eksternal yang menjadi peluang utama  Agrowisata Puja adalah ketertarikan pengunjung  terhadapa agrowisata.  Faktor eksternal yang menjadi ancaman utama Agrowisata Puja adalah kondisi iklim yang t idak dapat diprediksi. Matriks IFE dan EFE menunjukkan bahwa Agrowisata Puja berada di posisi yang kuat. Berdasarkan Analisis SWOT pendekatan kuantitatif Agrowisata Puja berada pada kuadran I (positif-positif) rekomendasi strategi yang diberikan adalah Progresif. Berdasarkan Matriks SWOT didapatkan 3 alternatif strategi yaitu (1) menarik minat konsumen dengan cara meningkatkan layanan dan fasilitas agrowisata, (2) mempertahankan serta meningkatkan kuantitas dan kualitas produk untuk menjaga kepuasan pelanggan, menarik pelanggan baru dan membuka peluang kerjasama dengan industri pengolahan jambu biji, (3) memanfaatkan pameran atau event-event sejenis untuk perluasan jangkauan pemasaran. Prioritas strategi yang dapat dilakukan oleh Agrowisata Puja adalah mempertahankan serta meningkatkan kuantitas dan kualitas produk untuk menjaga kepuasan pelanggan, menarik pelanggan baru dan membuka peluang kerjasama dengan industri pengolahan jambu biji.

 

×
Penulis Utama : Muhammad Zulfitrah Nasakti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0813119
Tahun : 2019
Judul : Strategi pemasaran agrowisata jambu biji merah (psidium guajava) puja di kabupaten Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak.Pertanian - 2019
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Pertanian-Program Studi Agribisnis-H0813119-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Setyowati S.P, MP
2. Rr Aulia Qonita S.P, MP
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.