×
Saat ini, wanita kulit hitam masih dianggap sebagai warga kelas tiga di Amerika, mereka sering mendapat tindakan yang tidak menyenangkan, seperti pelecehan seksual, jenis kelamin dan diskriminasi rasial dari lingkungan sekitar. Istilah kombinasi gender dan diskriminasi rasial pada kelompok perempuan kulit hitam sekarang disebut Misogynoir.
Penelitian ini ingin menganalisis bagaimanakah representasi misogynoir dalam film Hidden Figures yang diwakili karakter tokoh perempuan Katherine Johnson. Metode semiotika yang digunakan untuk penelitian ini adalah semiotika aliran Roland Barthes. Setiap elemen denotasi, konotasi dan mitos yang ada dalam metode semiotika dianalisis melalui adegan dalam film. Analisis yang digunakan dalam denotasi, konotasi dan mitos itu sendiri berasal dari kategori misogynoir dalam lingkup STEM.
Hasil penelitian ini adalah wanita kulit hitam dikatakan sebagai sosok yang lancang, ceroboh, dan kurang memiliki pendidikan yang memadai. Karena hal tersebut, wanita kulit hitam kerap kali bekerja tanpa adanya role model yang dapat mereka jadikan pedoman. Selain itu juga, karena tidak meiliki kesempatan yang sama seperti masyarakat Amerika pada umumnya, wanita kulit hitam kerap kali mendapatkan perlakuan yang tidak adil dalam pekerjaanya. Contohnya saja dalam memeroleh pendapatan. Setiap wanita kulit hitam yang ingin mendapatkan pendapatan yang setara dengan ras kaukasia, harus bekerja lima kali lebih keras dibandingkan dengan mereka yang berasal dari ras kaukasia dan gender pria.
Kata Kunci : Semiotika, Representasi, Misogini, Misogynoir, Tokoh Perempuan, Hidden Figures