Penulis Utama : Noorcahyati
NIM / NIP : S611408007
×

Akar kuning (Fibraurea tinctoria Lour.) merupakan biofarmaka kehutanan Kalimantan yang potensial untuk pengobatan berbagai penyakit seperti kanker dan diabetes. Potensi ini memberikan manfaat sekaligus ancaman bagi kelestarian F. tinctoria di Kalimantan, karena saat ini pemanenan dilakukan langsung di habitat alami tanpa ada upaya budidaya. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mendukung pengembangan F. tinctoria sebagai bahan baku obat, terutama potensi bahan aktif berberin yang terkandung pada akar dan batang. Pengkajian terhadap biogeografi dan budidaya tumbuhan yang ada di Kalimantan belum banyak dilakukan. Untuk itu diperlukan informasi mengenai kondisi ekologi yang terangkum dalam biogegrafi F. tinctoria serta analisis kadar berberin dari dua lokasi yang merupakan habitat alami F. tinctoria di Kalimantan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan serta kadar berberin pada F. tinctoria, mengetahui asosiasi dengan tumbuhan lainnya, serta mengetahui respon pertumbuhan pada berbagai naungan dan dosis bahan organik (pupuk kandang campuran kotoran ayam dan sapi) yang sesuai terhadap pertumbuhan pembibitan F. tinctoria di persemaian.
Lokasi penelitian untuk pengamatan ekologi dan pengambilan sampel merupakan habitat alami F. tincoria yakni di Desa Haratai, Kalimantan Selatan dan Desa Sungai Merdeka, Kalimantan Timur. Untuk pengujian pertumbuhan anakan dilakukan di persemaian Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam, Kalimantan Timur. Asosiasi menggunakan indeks Ochiai, Indeks Dice dan Indeks Jaccard. Pengujian kadar berberin menggunakan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Percobaan uji pertumbuhan menggunakan 48 unit percobaan yang terdiri dari 2 faktor yakni naungan dan penambahan bahan organik. Percobaan dilakukan dengan 3 tingkat naungan yakni 25%, 50% dan 75%, 4 dosis bahan organik terdiri dari 0g/polybag atau tanpa penambahan bahan organik sebagai kontrol, bahan organik 20g/polybag, 40g/polybag dan 60g/polybag. Diperoleh 12 kombinasi perlakuan yang kemudian diulang sebanyak 4 kali. Analisis menggunakan uji one way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5% apabila perlakuan berpengaruh nyata.
Fibraurea tinctoria berasosiasi dengan berbagai jenis tumbuhan dominan pada kedua lokasi penelitian. Pengujian terhadap kadar berberin dari kedua lokasi menunjukkan perbedaan faktor lingkungan berpengaruh terhadap kadar berberin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar berberin dari ekstrak batang F. tinctoria yang berasal dari Desa Haratai Kalimantan Selatan (151,86 ppm) lebih tinggi daripada kadar berberin yang berasal dari Desa Sungai Merdeka, Kalimantan Timur (63,20 ppm). Berikut kesimpulan pada penelitian ini. (1) Faktor lingkungan abiotik terutama intensitas cahaya dan tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kadar berberin pada F. tinctoria. (2) Pada kedua lokasi penelitian F. tinctoria berasosiasi dengan beberapa jenis tumbuhan dominan seperti Artocarpus sp. dan Artocarpus integer. (3) Pertumbuhan anakan F. tinctoria terbaik pada percobaan perbanyakan adalah dengan naungan 50% (intensitas cahaya 1.088,7 lux) yang ditunjukkan dengan diameter sebesar 2,48 mm (12 MST). Pada penelitian ini pengaruh tingkat naungan lebih baik daripada penambahan bahan organik.
 
Kata Kunci: Akar kuning, Fibraurea tinctoria, biogeografi, tumbuhan obat, konservasi, berberin

×
Penulis Utama : Noorcahyati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S611408007
Tahun : 2017
Judul : Kajian biogeografi, kadar berberin dan perbanyakan akar kuning (Fibraurea Tinctoria Lour.) di daerah Kalimantan
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2017
Program Studi : S-2 Agronomi
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi Argonomi-S611408007-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Sulandjari, M.S
2. Dr. Widyatmani Sih Dewi, M.P
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.