×
Penelitian ini membahas peran dari variabel makroekonomi terhadap yield obligasi negara seri FR0038. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data time series dalam bentuk triwulan selama 2008-2015. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah yield to maturity obligasi negara seri FR0038 yang datanya diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Sedangkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Inflasi, Nilai Tukar Rupiah (kurs), Produk Domestik Bruto (PDB) dan BI Rate. Namun, dalam penelitian ini yield obligasi mengalami volatilitas. Sehingga untuk menghindari terjadinya heteroskedastistas yang mengakibatkan sulitnya pengambilan keputusan mengenai signifkansi, maka digunakan model generalized autoregeressive conditonal heterscedasticity (GARCH) untuk mengujinya. Dalam penelitian ini, model GARCH yang digunakan adalah model GARCH (1,1,1)
Hasil dari penelitian ini menunjukkan pengaruh positif dari Nilai Tukar Rupiah dan BI Rate terhadap yield obligasi negara seri FR0038. Sedangkan variabel Inflasi dan PDB menunjukkan pengaruh negatif terhadap yield obligasi negara seri FR0038. Namun dalam penelitian ini, Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah tidak menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu yield obligasi negara seri FR0038.
Saran yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain: (1) Pengendalian Inflasi untuk menjga stabilitas ekonomi negara (2) Penguatan nilai tukar rupiah melalui pengurangan jumlah utang luar negeri dan peningkatan nilai ekspor (3) Upaya bersama pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan PDB (4) Bank Indonesia harus lebih berhati hati dalam menetapkan BI Rate karena variabel tersebut memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian negara.
Kata Kunci: Yield to Maturity, Makro ekonomi, Generalized Autoregeressive Conditonal Heterscedasticity