×
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis political jokes yang terjadi pada masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017. Political jokes tersebut dibatasi hanya pada lingkup visi dan misi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif yang dilaksanakan di akun sosial media Line@ Political Jokes. Populasi penelitian ini adalah meme yang dibagikan di akun Political Jokes yang berjumlah 76 gambar. Dari populasi tersebut kemudian disaring menjadi 9 sampel yang dibagi menjadi 3 sama rata. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi ke dalam alat penyimpanan digital dan kajian pustaka. Data tersebut kemudian dianalisis dari segi bahasa tulisan, gambar, serta konteks yang melatar belakanginya. Data tersebut juga dikelompokkan ke dalam 4 kategori jenis-jenis political jokes yang meliputi ironi, satir, sarkasme, dan parodi. Penelitian ini dibutuhkan untuk menginterpretasikan meme yang beredar pada masa kampanye Pilgub DKI Jakarta tahun 2017.
Penelitian mendapatkan 9 meme yang berkaitan dengan visi dan misi masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. 9 Sampel tersebut adalah visi misi Agus – Sylvi yang ingin menambah public sphere di Jakarta, dan membangun tanpa menggusur; visi misi Ahok – Djarot terkait reklamasi, tata wilayah kota, dan penanggulangan banjir; visi misi Anies – Sandi yang memberikan rumah DP 0 rupiah bagi warga Jakarta dan Oke Oce.
Kata Kunci: analisis isi kualitatif, political jokes, ironi, satir, sarkasme, parodi, komunikasi politik