Latar Belakang. Stres yang terakumulasi dan bersifat kronis dapat menyebabkan gangguan fisik dan psikis, salah satunya gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga kini semakin banyak tatalaksana untuk mengatasinya. Aromaterapi dapat digunakan sebagai terapi non farmakologis untuk kecemasan dengan bebas efek samping. Lavender adalah aromaterapi yang populer untuk gangguan kecemasan, yang memiliki efek relaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap kecemasan tikus putih (Rattus norvegicus) setelah dipapar unpredictable chronic mild stress (UCMS).

Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Anatomi FK UNS. Sampel berupa tikus putih galur Wistar jantan berusia 6-8 minggu dengan berat badan ±200 gram. Sampel berjumlah 18 ekor dirandomisasi ke dalam 3 kelompok yaitu Kelompok Kontrol (KK), Kelompok Perlakuan 1 (KP1) yang diberi UCMS 21 hari, dan Kelompok Perlakuan 2 (KP2) yang diberi UCMS dan aromaterapi lavender 21 hari. Pada hari ke-22, dilakukan Post-test berupa Elevated Plus Maze test (EPM test) dan diamati total waktu pada open arm dan close arm dan total entry pada open arm dan close arm. Data EPM dianalisis dengan One-way ANOVA

Hasil. Aromaterapi lavender dapat mempengaruhi perilaku kecemasan tikus putih (Rattus norvegicus) setelah dipapar Unpredictable Chronic Mild Stress. Pada EPM  test, total waktu pada open arm dari tinggi ke rendah adalah KP2, KK dan KP1, dan didapatkan perbedaan bermakna antara ketiga kelompok (p=0,002). Total waktu di close arm dari tinggi ke rendah adalah KP1, KK, dan KP2, dan didapat perbedaan bermakna antara ketiga kelompok (p=0,024). Pada parameter total entry di open arm, didapat rerata dari tinggi ke rendah adalah KP2, KK, dan KP1, dan terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara ketiga kelompok (p=0,283). Total entry pada close arm dari tinggi ke rendah adalah KP1, KK, dan KP2, tidak ada perbedaan yang bermakna antar kelompok (p=0,121).

Simpulan. Aromaterapi lavender dapat menurunkan perilaku kecemasan tikus putih (Rattus norvegicus) setelah dipapar Unpredictable Chronic Mild Stress
Kata kunci: Aromaterapi lavender, kecemasan, unpredictable chronic mild stress