×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sosial politik di Jawa Barat pada masa revolusi serta pengaruhnya terhadap eksistensi kaum ménak pada tahun 1946-1951. Untuk mengetahui perubahan tersebut maka perlu diketahui gaya hidup kaum ménak di Jawa Barat sebelum kemerdekaan Republik Indonesia dan dampak revolusi terhadap eksistensi kaum ménak. Setelah itu akan diketahui perbedaan orientasi sosial politik pada kaum ménak di Jawa Barat pada masa revolusi serta bentuk dari perbedaan orientasi sosial politik itu. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian sejarah, yang meliputi langkah: 1. Heuristik, 2. Kritik Sumber, 3. Intepretasi, 4. Historiografi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa eksistensi kaum ménak pada masa revolusi mengalami perubahahan. Perubahan yang terjadi yaitu terkait status, kekuasaan dan tradisi pada kaum ménak. Pada masa sebelum revolusi yaitu khususnya pada masa kerajaan dan masa pendudukan Belanda kaum ménak memiliki hak-hak istimewa, namun pada masa revolusi hak-hak istimewa tersebut hilang. Hal itu mengakibatkan reaksi pada kaum ménak terhadap pemerintah Republik Indonesia. Reaksi itu bersifat pro dan kontra. Sikap pro dan kontra terhadap revolusi ditunjukkan dengan dibentuknya Negara Pasundan dan Negara Islam Indonesia. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa revolusi Indonesia telah mengakibatkan perubahan gaya hidup, status sosial dan orientasi politik kaum ménak di Jawa Barat.
Kata Kunci: Ménak Jawa Barat, Revolusi Indonesia, Perubahan Sosial Politik