Penulis Utama : Visnu Pradika
NIM / NIP : A131608019
×

Abstrak

Pertanian  merupakan  salah  satu  sektor  yang masih  menjadi  andalan  sebagian besar warga Indonesia. Kegiatan pertanian tidak dapat terlepas dari proses pemupukan. Sebagian besar petani beranggapan bahwa semakin banyak memberikan pupuk akan mendapatkan hasil yang maksimal pula. Pemupukan berlebih menggunakan pupuk anorganik (khususnya pupuk P) dapat meningkatkan kadar logam Kadmium (Cd) ke tanah pertanian. Kadmium (Cd), adalah logam yang berpotensi racun, sangat berbahaya bagi lingkungan dan manusia. Baku mutu ambang batas Cd dalam tanah adala 0,06 ppm berdasarkan PP 101/2014. Perlu adanya metode lain untuk meningkatkan produktivitas lahan pertain dengan menekan risiko pencemaran yang terjadi. Salah satu metode yang di upayakan adalah metode hazton. Informasi mengenai seberapa besar metode Hazton dapat menekan kerusakan lingkungan khususnya pencemaran logam Cd masih sedikit. Pengkajian mengenai keadaan pencemaran logam Cd yang terjadi, serta tanggapan masyarakat akan potensi pencemaran yang terjadi perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pencemaran logam berat Cd di tanah dengan berbagai dosis  pemupukan  yang  dilakukan  pada budidaya padi  sawah  menggunakan  metode hazton.  2)  Mengetahui  pencemaran    logam  berat  Cd  di  jaringan  tanaman  dengan berbagai dosis pemupukan yang dilakukan pada budidaya padi sawah menggunakan metode hazton. 3) Mengetahui produktivitas padi dengan berbagai dosis pemupukan yang dilakukan pada budidaya padi sawah menggunakan metode hazton. 4) Mengkaji pengetahuan masyarakat terhadap potensi pencemaran logam Cd pada lingkungan pertanian.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan Rancangan Acak Kelompok, dengan   rancangan perlakuan faktorial. Data dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA uji F 95 % dan uji lanjut DMRT 95 % (Duncan Multiple Range Test). Data sosial dianalisis dengan statistik inferensial. Hasil penelitian ini antara lain,
1)Pencemaran logam Cd tanah terendah pada perlakuan I2P3 (pemupukan berimbang dengan pupuk organik dan jarak tanam konvensional) sebesar 0,22 ppm. 2)Kadar logam Cd pada jaringan tanaman padi terendah pada perlakuan I2P3 (pemupukan berimbang dengan pupuk organik dan jarak tanam konvensional) sebesar 0,03 ppm. 3)Produktivitas padi tertinggi sebesar 14,46 ton per hektar pada perlakuan I2P3 (pemupukan berimbang dengan  pupuk  organik  dan  jarak  tanam  konvensional).  4)Masyarakat  sekitar belum menyadari mengenai potensi pencemaran logam berat yang terjadi pada lingkungan pertanian.

Kata Kunci : Kadmium (Cd), Hazton, kadmium (Cd), logam berat, pemupukan

×
Penulis Utama : Visnu Pradika
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : A131608019
Tahun : 2019
Judul : Kajian Pencemaran Logam Berat Cadmium (CD) pada Budidaya Padi Sawah dengan Metode Hazton
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2019
Program Studi : S-2 Ilmu Lingkungan
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Ilmu Lingkungan-A131608019-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Supriyadi, M.P.
2. Dr. M. Masykuri, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.