AbstrakUD. Citra Tani merupakan salah satu industri produksi beras yang masihmenggunakan sistem tradisional. Terdapat beberapa proses dalam produksi beras,yaitu: proses pengupasan kulit gabah, proses pemisahan kulit gabah, prosespenyosohan beras, proses penyaringan beras, proses pengemasan dan penyimpanan.Dalam proses produksinya masih terdapat permasalah, yaitu pada proses penyaringanterdapat beras yang tercecer dan berserakan dilantai yang menyebabkan tingkatkualitas dari kebersihannya menjadi menurun. Selanjutnya saringan beras pada alatpenyaringan juga tidak efektif dalam menyaring untuk memilah beras yang utuhdengan beras yang patah. Selain itu pada alat penyaringan beras juga tidakmemperhatikan ergonomi dari pekerjanya, sehingga menyebabkan postur kerja seringdalam posisi membungkuk, mengangkat satu kaki, dan mengangkat bahu terlalu tinggipada saat melakukan proses penyaringan. Untuk itu perlu adanya perancanganperbaikan alat penyaringan beras agar dapat meningkatkan efektivitas dalammelakukan proses penyaringan beras. Berdasarkan hasil penelitian dengan merancangperbaikan alat penyaringan beras menggunakan pendekatan Ulrich dengan metodeGeneric Product Development Process, didapatkan rancangan alat yang dapatmeminimalkan jumlah beras yang tercecer dan tidak tertampung. Serta dapatmeningkatkan efektivitas dari alat penyaringan, sehingga dapat memilah secara baikberas yang utuh dengan beras yang patah. Selain itu juga dapat menurunkan risikomusculoskeletal akibat postur kerjanya, yang pada kondisi awal risiko cedera dalamkategori sangat tinggi menjadi risiko cedera dengan kategori sedang.Kata Kunci : penyaringan beras, efektivitas, postur kerja, perancangan