Penulis Utama : Riska Chandra Pradana
NIM / NIP : S021408055
×

ABSTRAK
Latar Belakang : Angka kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue  (DBD)
masih tinggi yaitu untuk tingkat nasional tahun 2015 mencapai 50,75/100.000
penduduk, tingkat Jawa Tengah sebesar 47,9/100.000 penduduk dan di Kabupaten
Klaten mencapai 45,3/100.000. Sementara pencegahan penyakit DBD melalui
pemberantasan sarang nyamuk belum optimal. Agar Pencegahan penyakit DBD
yang dilakukan melalui PSN dapat optimal maka mengikutsertakan kader juru
pemantau jentik sebagai penggeraknya. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis
efektivitas program PSN dan peran jumantik dalam upaya pencegahan DBD di
Kabupaten Klaten.
Subjek Dan Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
metode studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Klaten. Teknik
sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi langsung, analisis dokumen, dan wawancara
mendalam. Analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan.
Hasil : Masyarakat yang belum rutin melakukan PSN, masyarakat masih fogging
minded, tingkat pengetahuan masyarakat yang masih kurang tentang PSN, masih
kurangnya tenaga kesehatan yang bertugas khusus dalam program PSN dan peran
tokoh masyarakat belum maksimal. Program PSN cukup efektif dalam upaya
pencegahan DBD. Angka kematian (mortalitas) DBD mengalami penurunan.
Untuk pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, dan nilai-nilai dimasyarakat
tentang program PSN sudah cukup baik, walaupun ada beberapa masyarakat yang
masih bersikap kurang baik. Sarana dan prasarana kesehatan sudah cukup
memadai untuk mendorong pelaksanaan Program PSN. Sikap dan perilaku tokoh
agama dan tokoh masyarakat maupun petugas kesehatan sudah cukup bagus.
Kebijakan Pemkab Klaten dalam mendorong Program PSN yaitu dengan
menerbitkan Perda Nomor 3 Tahun 2010 dan Perbup Nomor 5 Tahun 2013 akan
tetapi dalam pelaksanaannya masih belum optimal. Peran jumantik dalam
menurunkan angka kasus DBD dapat dioptimalkan dengan komitmen khusus dari
para pemangku kebijakan dari tingkat atas hingga tingkat bawah.
Kesimpulan : Efektivitas Program PSN di Kabupaten Klaten untuk pencegahan
DBD sudah cukup efektif. Peran faktor predisposisi adalah sebagai pendorong
pelaksanaan Program PSN. Peran faktor pemungkin sangatlah penting dalam
melaksanakan Program PSN. Peran faktor pendorong pada program PSN masih
belum maksimal. Peran jumantik dalam penanggulangan DBD di Kabupaten
Klaten sangat penting terutama untuk kewaspadaan dini DBD.
Kata kunci: Program Pemberantasan Sarang Nyamuk, DBD, Peran Jumantik

 

×
Penulis Utama : Riska Chandra Pradana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S021408055
Tahun : 2017
Judul : Efektivitas Program Pemberantasan Sarang Nyamuk, Peran Faktor Predisposisi, Pemungkin Dan Penguat Serta Juru Pemantau Jentik Dalam Pengendalian Vektor Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Klaten
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pascasarjana - 2017
Program Studi : S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pascasarjana Prog. Ilmu Kesehatan Masyarakat-S021408055-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Ruben Dharmawan, dr., Ph.D.,
2. Dr. dr. H. Endang Sutisna Sulaeman, M.Kes., FISPH., FISCM.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.