Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengamatan dan analisis pada kasus CV. ISO Semarang, guna mengatasi masalah kedisiplinan penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh karyawan CV.ISO Semarang saat bekerja.
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan industri yang pesat di Indonesia mendorong peningkatan penggunaan mesin, peralatan kerja dan bahan-bahan kimia dalam proses produksi, sehingga dapat menimbulkan resiko kecelakaan akibat tingkat kerja yang tinggi serta peningkatan intensitas sumber bahaya ditempat kerja. Dalam hal ini Perusahaan harus lebih memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja para pekerja guna meminimalisir terjadinya kecelakaaan kerja serta intensitas sumber bahaya ditempat kerja. CV. ISO SEMARANG adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri Karet Ban. Dalam perusahaan ini tenaga kerja pada bagian produksi sudah memberikan Alat Pelindung Diri dengan cuma-cuma. Akan tetapi ada beberapa karyawan yang enggan menggunakannya karena pihak perusahaan belum menerapkan peraturan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerjanya. Kurangnya sanksi yang tegas sangatlah mempengaruhi kesadaran karyawan dalam menggunakan APD.
Analisis data yang digunakan penulis adalah teknik analisis data deskriptif yaitu mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data kemudian disajikan dalam bentuk table. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengamatan dan wawancara langsung terhadap objek penelitian atau narasumber. Kemudian dari hasil pengamatan tersebut dicari solusi terbaik untuk pemecahan masalah tersebut.
Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis maka dapat ditarik kesimpulan bahwa minimnya tingkat kedisiplinan karyawan CV.ISO Semarang dalam menggunakan alat pelindung diri (APD) pada saat bekerja. Sehingga perlu adanya training serta pendekatan-pendekatan mengenai pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD) padan saat bekerja untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan.
Kata Kunci:  Alat Pelindung Diri (APD).