AbstrakPenelitian ini memiliki tiga tujuan; yaitu untuk mengetahui pola tata ruangKota Neira pada 1753-1864, arsitektur bangunan, dan pengaruh kebijakanpemerintah kolonial terhadap morfologi kota.Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dengan heuristik,yakni pengumpulan data dari sumber-sumber sejarah sezaman. Selanjutnya adalahkritik sumber, yakni membandingkan dan mengkritik sumber sejarah untukmemperoleh data yang valid. Kemudian interpretasi, yakni tahap menganalisisdata sehingga diperoleh fakta. Terakhir adalah menuliskan sejarah atauhistoriografi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola tata ruang Kota Neira terdiri daripusat pemerintahan, pusat pertahanan, dan pusat perekonomian. Pola permukimanterbagi berdasarkan etnis, yakni permukiman Cina, permukiman Eropa, danpermukiman pribumi. Permukiman yang mulanya terkonsentrasi di sebelah baratmulai bergeser ke timur menjauh dari gunung api sebagai upaya meminimalisirdampak letusan. Arsitektur Kota Neira pada masa VOC tidak memiliki orientasiyang jelas. Di bawah pemerintahan Daendels (1800-1811), arsitektur kota mulaidipengaruhi gaya imperial yang berbau Prancis. Pendudukan Inggris yang singkattidak begitu banyak memberikan warna pada arsitektur Kota Neira. Saatkekuasaan diambil alih kembali oleh Belanda, pemerintah kolonial mulaimembangun bangunan-bangunan mewah. Kebijakan pemerintah kolonialmengenai status wilayah administratif Kota Neira turut mempengaruhi morfologikota. Pada masa VOC, Banda adalah ibu kota provinsi (Gouvernement vanBanda). Kota Neira dijadikan pusat pertahanan dan permukiman gubernurjenderal Hindia Belanda. Keruntuhan VOC dan masa-masa transisi membawaperubahan bagi status wilayah Kepulauan Banda. Pada 1817, statusnya berubahmenjadi resident atau setingkat kabupaten. Kebijakan penghapusan monopolirempah dan penerapan perdagangan bebas pada 1864 juga membuat paraperkenier tidak berdaya. Banyak di antara mereka yang menjual kebun dan asetasetdi Kota Neira sehingga membuat dinamika kawasan ini menurun.Kesimpulan dari penelitian ini adalah morfologi Kota Neira pada tahun 1753-1864 memperlihatkan potret dinamika kota metropolis yang kian menyurutkarena berbagai faktor diantaranya bencana alam dan kebijakan kolonial.Kata Kunci: Morfologi Kota, Kota Neira, Kepulauan Banda