Penulis Utama : Koko Widyat Moko
NIM / NIP : H0413022
×

Pertanian tidak terlepas berdasarkan ketersediaan input usaha tani yaitu ketersediaan benih, penggunaan pestisida, serta penggunaan pupuk. Kelangkaan pupuk bersubsidi terjadi karena kebutuhan akan pupuk yang tinggi sedangkan ketersediaan di tingkat pengecer/penjual yang rendah, mengakibatkan harga pupuk yang semakin meningkat. Upaya untuk mengatasi permasalahan terkait pupuk bersubsidi adalah melalui program Kartu Tani. Kartu Tani digunakan sebagai alat penebusan dan pembayaran pupuk bersubsidi. Di samping itu juga diharapkan dapat mewujudkan distribusi pupuk bersubsi disesuai dengan asas "enam tepat" (tepat jumlah, jenis, waktu, tempat, mutu, dan harga), serta pemberian layanan perbankan bagi petani.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani terhadap program Kartu Tani, mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk persepsi petani program Kartu Tani, menganalisis hubungan antara faktor pembentuk persepsi dengan persepsi petani terhadap program Kartu Tani, serta membedakan persepsi petani terhadap program Kartu Tani di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen beradasarkan lingkungan petani dan kedudukan petani dalam kelompok tani. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian yaitu Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen, dengan mengambil 2 kelompok tani yaitu kelompok tani Tani Santoso Desa Banaran dan kelompok tani Ngudi Mulyo Desa Wonorejo. Sampel ditentukan dengan teknik multi stage cluster random sampling, sebanyak 60 petani responden. Analisis data yang digunakan adalah rank Spearman dan U Mann Whitney dengan aplikasi program SPSS 17.00 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden (faktor internal dan faktor eksternal) yaitu umur petani dalam kategori tinggi, pendidikan formal dalam kategori sangat rendah, pendidikan non formal dalam kategori jarang, pengalaman dalam kategori tinggi, pendapatan dalam kategori rendah, luas lahan dalam kategori sempit, lingkungan sosial dalam kategori rendah, lingkungan petani dalam kategori sangat rendah, dan kedudukan petani dalam kelompok tani dalam kategori rendah. Persepsi petani terhadap program Kartu Tani yaitu 75% petani responden berpersepsi baik terhadap program Kartu Tani. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara pendidikan non formal, lingkungan sosial, lingkungan petani dan kedudukan petani dalam kelompok tani dengan persepsi petani terhadap program Kartu Tani, pada taraf kepercayaan 99%, pada faktor pengalaman terdapat hubungan yang signifikan dengan taraf kepercayaan 95%, sedangkan untuk faktor umur, pendidikan formal, pendapatan dan luas lahan tidak terdapat hubungan yang signifikan. Terdapat perbedaan persepsi yang signifikan terhadap program Kartu Tani berdasarkan lingkungan petani dan kedudukan petani dalam kelompok tani.

×
Penulis Utama : Koko Widyat Moko
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0413022
Tahun : 2017
Judul : Persepsi petani terhadap program kartu tani di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian-Jur. Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian-H0413022-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.Si
2. Bekti Wahyu Utami, SP., M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.