Penulis Utama | : | Agus Yulianto |
NIM / NIP | : | S561408001 |
Abstrak
Latar Belakang : Kolesistektomi merupakan terapi definitif pada pasien dengan kolelitiasis simtomatik, berbagai macam tehnik insisi yang digunakan pada laparotomi kolesistektomi mendorong peneliti untuk melakukan penelitian perbedaan pengaruh insisi kocher dan insisi midline terhadap rasa nyeri pada pasien kolelitiasis simtomatik setelah dilakukan operasi laparotomi kolesistektomi dimana pada tehnik insisi kocher banyak struktur jaringan otot yang diinsisi sehingga menimbulkan persepsi nyeri yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan tehnik insisi midline.
Tujuan : Untuk membandingkan rasa nyeri insisi kocher dan insisi midline pada pasien pasca operasi laparotomi kolesistektomi.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional randomized controlled trial double sampling dengan membandingkan intensitas nyeri 24 jam antara pasien dilakukan operasi dengan tehnik insisi kocher dengan tehnik insisi midline, Dilaksanakan di Bagian Bedah RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Oktober 2018 – Februari 2019, dengan jumlah sampel 30 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, dan dibagi menjadi 2 kelompok, 15 pasien dilakukan insisi midline, dan 15 pasien dilakukan insisi kocher.
Hasil : Perbedaan rasa nyeri insisi kocher dan insisi midline pada pasien pasca operasi laparotomi kolesistektomi dilakukan dengan uji mann whitney, Intensitas nyeri 24 jam dengan Skor VAS pasien dengan insisi kocher sebagian besar dengan skor 2 yaitu ada 9 pasien (60,0%), dan pasien dengan perlakuan diberikan insisi midline sebagian besar juga dengan skor 2 yaitu ada 6 pasien (40,0%), dilihat dari tabel keseluruhan insisi midline memang lebih rendah skor VAS nya dibandingkan dengan insisi kocher akan tetapi hasil uji statistik mann whitney mendapatkan nilai p=0,192 (p>0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat nyeri antara kelompok kocher dan kelompok midline.
Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 30 pasien yang di diagnosis menderita kolelitiasis simtomatik dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat nyeri antara kelompok kocher dan kelompok midline. dengan demikian jika dipandang dari tingkat nyeri insisi kocher dapat digunakan, dimana diketahui bahwa Intensitas nyeri 24 jam post operasi dengan Skor VAS pasien dengan insisi kocher dan insisi midline sebagian besar juga dengan skor VAS 2. (p=0,192)
Kata Kunci : Skor VAS, kolesistektomi, insisi midline, insisi kocher, laparotomi
Penulis Utama | : | Agus Yulianto |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S561408001 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Perbandingan Rasa Nyeri Insisi Kocher dan Insisi Midline pada Pasien Pasca Operasi Kolesistektomi |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2019 |
Program Studi | : | PPDS Ilmu Bedah |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Prog. Studi Spesialis Ilmu Bedah-S561408001-2019 |
Kata Kunci | : | Skor VAS, kolesistektomi, insisi midline, insisi kocher, laparotomi |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Agus Raharjo, dr. Sp.B(K)BD. 2. Dr. Untung Alifianto, Dr. Sp.BS |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | lamp - unpublish |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|