×
ABSTRAK
Memasuki era globlalisasi sekarang ini, sarana transportasi sangat dibutuhkan, karena dengan adanya sarana transportasi yang memadai dapat membantu dan memudahkan kehidupan sehari-hari. Alasan tersebutlah yang mendasari inovasiinovasi dibidang transportasi sekarang ini. Salah satu contohnya adalah hadirnya perusahan yang menghadirkan ojek online yang berbasis applikasi di smartphone. Di kota Surakarta sendiri sudah ada beberapa ojek online berbasis applikasi, salah satunya GO-JEK. Hadirnya GO-JEK di Kota Solo membuat banyak masyarakat Solo yang bermitra dengan GO-JEK untuk menjadi driver. Jumlah driver Go-Car yang cukup banyak ini, terbentuklah komunitas-komunitas driver Go-Car di kota Surakarta. Salah satunya adalah komunitas Team Kalong Solo Raya yang dibentuk dengan tujuan untuk menampung dan menjadi wadah bagi driver-driver Go-Car yang ada di kota Surakarta. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola komunikasi internal dan eksternal yang terbentuk dalam komunitas Team Kalong Solo Raya. Metode dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam (indeepth interview), observasi dan dokumentasi. Pola komunikasi yang terjalin di dalam komunitas Team Kalong Solo Raya memiliki dua komunikasi, yaitu komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Untuk pola komunikasi internal antara anggota dan pengurus komunitas Team Kalong Solo Raya secara interpersonal dilakukan secara langsung tatap muka. Komunikasi kelompok yang terjalin di dalam komunitas Team Kalong Solo Raya melalui kopdar yang diadakan beberapa bulan sekali. Untuk komunikasi internal melalui media, komunitas Team Kalong Solo Raya menggunakan media WhatsApp dan Instagram. Komunikasi eksternal yang terbentuk di komunitas Team Kalong Solo Raya tidak hanya dengan komunitas driver lainnya, tetapi dengan masyarakat atau customer, dan juga perusahaan Go-Jek sebagai applikator.
Kata Kunci: Pola Komunikasi, Komunitas, Komunikasi Internal dan Eksternal Komunitas