ABSTRAK

Keragaman Tumbuhan Ciplukan (Physalis sp.) di Lereng Gunung Kelud, Jawa Timur. Tumbuhan ciplukan (Physalis sp.) merupakan tumbuhan liar, namun berpotensi sebagai tanaman obat. Informasi terkait keragaman tumbuhan tersebut di Indonesia juga belum banyak diungkap. Penelitian ini bertujuan mempelajari keragaman Physalis sp. liar di lereng Gunung Kelud, Jawa Timur berdasarkan   sifat   morfologi,   profil   protein   total,   dan  kandungan   flavonoidnya. Penelitian dilakukan dengan metode survei pada strata ketinggian 200-400, 400-600, 600-800, 800-1.000 dan >1.000 m dpl. Pengamatan morfologi dilakukan terhadap variabel akar, batang, daun, bunga dan buah meliputi 29 sifat dengan sistem skoring. Tingkat keragaman Physalis sp. ditentukan berdasarkan tingkat kemiripan morfologi dan  profil  protein  total  melalui  cluster  analysis.  Identifikasi  profil  protein  total dilakukan dengan teknik SDS-PAGE dan kandungan flavonoid dianalisis menggunakan metode spektrofotometri UV berdasarkan prinsip kolorimeter. Hasil penelitian menunjukkan Physalis sp. ditemukan pada ketinggian 200 sampai kurang dari 1.000 m dpl. Ketinggian tempat tidak mempengaruhi keragaman morfologi dan profil protein total.  Kandungan  flavonoid  Physalis  sp.  dipengaruhi  ketinggian  tempat.  Physalis minima  L.  mempunyai  kandungan  flavonoid  lebih  tinggi  dibandingkan  Physalis angulata  L.  Hasil  identifikasi  menunjukkan  terdapat  dua  spesies  Physalis  yang ditemukan di lereng gunung Kelud, Jawa Timur yakni Physalis minima L. dan Physalis angulata L.

Kata kunci: ciplukan, keragaman, morfologi, profil protein total, flavonoid