ABSTRAK

Latar belakang: Fakta memperlihatkan bahwa dokter umumnya bukan pegawai yang  menetap  di  rumah  sakit.  Dokter  sering  diharapkan  untuk  memberikan layanan tertentu atas nama rumah sakit. Rumah sakit menjadi sangat tergantung pada dokter sebagai penentu banyaknya pasien. Rumah sakit kesulitan untuk melakukan kontrol manajerial yang efektif terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung antara kepribadian individu dokter, karakteristik pekerjaan, cara pembayaran dan rumah sakit tempat bekerja terhadap kinerja dan kualitas pelayanan dokter.

Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional, de- ngan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di RS Dr. Moewardi dan RS PKU Muhammadiyah Surakarta pada bulan Maret-Mei 2017. Pengambilan subjek menggunakan  random    sampling  dengan  jumlah  sampel  182  subjek  terbagi menjadi 26 Dokter, 26 Perawat, 130 Pasien. Variabel dependen adalah kualitas pelayanan dokter. Variabel independen adalah kepribadian ekstrovert dokter, kepribadian berhati-hati dokter, kepribadian proaktif dokter, efikasi diri dokter, otonomi dokter, umpan balik kinerja dokter, dukungan atasan rumah sakit, cara pembayaran provider, rumah sakit tempat bekerja dan kinerja dokter. Variabel dependen dan independen diukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis).

Hasil: Kualitas pelayanan dokter dipengaruhi oleh kinerja dokter (b= 0.64, SE=

0.11, p <0 xss=removed xss=removed>

) dan efikasi diri dokter (b= 0.21, SE= 0.07, p= 0.006). Kinerja dokter dipengaruhi oleh kepribadian ekstrovert dokter (b= 0.08, SE= 0.06, p= 0.186), kepribadian berhati-hati dokter (b= 0.30, SE= 0.09, p= 0.001), kepribadian proaktif dokter (b=

?0.17, SE= 0.05, p= 0.001), efikasi diri dokter (b= 0.27, SE= 0.07, p <0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>

0.43, SE= 0.13, p<0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed p=0.696).>

Kesimpulan: Kualitas pelayanan dokter dipengaruhi oleh kinerja dokter, instansi tempat bekerja, efikasi diri dokter. Kinerja dokter dipengaruhi oleh kepribadian ekstrovert dokter, kepribadian berhati-hati dokter, kepribadian proaktif dokter, efikasi diri dokter, otonomi dokter, umpan balik kinerja dokter, dukungan atasan rumah sakit, cara pembayaran provider (INA CBGs), rumah sakit tempat bekerja (swasta).