Penulis Utama : Rian
NIM / NIP : C0513044
×

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang Misi Katolik di Kalimantan Barat pada
tahun 1905-1961. Tahun 1905 adalah awal kedatangan misionaris Ordo Kapusin
di Kalimantan Barat, sedangkan tahun 1961 adalah tahun berdirinya hierarki
Gereja Katolik di Kalimantan Barat, ditandai dengan berdirinya tiga keuskupan di
Kalimantan Barat yaitu Keuskupan Agung Pontianak, Keuskupan Sintang, dan
Keuskupan Ketapang.
Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini mengunakan
metode sejarah yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interprestasi
penulis dan historiografi. Sumber didapat dengan menggunakan dokumendokumen

resmi yang diterbitkan oleh pemerintah kolonial Belanda maupun
terbitan yang dikeluarkan para misionaris, di antaranya yaitu Besluit, Borneo
Almanak, Het Missiewerk, Indisch Missie Tijdschrift, Koloniaal Missie Tijdschrift,
Missive van Gouverneur, MvO, dan Staatsblad. Selain itu dilengkapi pula dengan
sumber-sumber sekunder yang didapatkan dari buku-buku referensi, jurnal, dan
sumber dari internet. Sumber-sumber yang terkumpul dianalisis isinya kemudian
disajikan dalam bentuk tulisan deskriptif analisis secara kronologis.
Berdasarkan analisis terhadap sumber-sumber yang telah terkumpul dapat
disimpulkan bahwa Misi Katolik di Kalimantan Barat dimulai pada penduduk
non-muslim yaitu orang Tionghoa di daerah pantai dan baru kemudian pada orang
Dayak di daerah pedalaman. Usaha dan media pengembagan misi di Kalimantan
Barat antara lain ditempuh dengan cara membangun lembaga pelayanan sosial,
seperti sekolah, rumah sakit, panti asuhan, serta berbagai kursus pengetahuan dan
keterampilan. Misi telah menyebabkan munculnya masyarakat intelektual di
antara orang-orang Dayak dan Tionghoa melalui pendidikan yang dijalankan oleh
misi. Alumni sekolah-sekolah misi menjadi generasi Katolik pertama dan mereka
menjadi kaum terpelajar dari daerah asal mereka. Misi mempunyai pengaruh besar
dalam menumbuhkan dan menguatkan identitas suku Dayak, bahkan, Gereja
Katolik berperan dalam pembentukan Partai Persatuan Dayak, sehingga Gereja
Katolik dapat mempersatukan suku Dayak yang beragam dalam satu identitas
kesukuan berdasarkan agama.

Kata Kunci: Misi Katolik,  Misionaris, Kapusin, Kalimantan Barat, Dayak

 

×
Penulis Utama : Rian
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0513044
Tahun : 2018
Judul : Misi Katolik Di Kalimantan Barat 1905-1961
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ilmu Budaya - 2018
Program Studi : S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Ilmu Budaya Jur. Ilmu Sejarah-C0513044-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Susanto, M.Hum.,
2. Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.