ABSTRAK

Taman Balekambang adalah wisata alam yang berada di tengah Kota Surakarta, yang luasnya sekitar lima hektar dengan ditumbuhi oleh berbagai macam pohon-pohon yang tumbuh menjulang tinggi. Dalam meningkatkan jumlah pengunjung di Taman Balekambang Pemerintah Kota Surakarta (Dinas Pariwisata Kota Surakarta) harus membuat strategi pemasaran dengan dasar analisis SWOT.
 Penulisan Tugas Akhir  ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi Taman Balekambang Surakarta berdasarkan analisis SWOT dan menentukan strategi pemasaran yang tepat pada Taman Balekambang Surakarta. Analisis SWOT akan diolah untuk menentukan faktor strategis perusahaan dengan Matrik SWOT yang menghasilkan empat kemungkinan alternatif strategi, antara lain SO (strength-opportunity), ST (strength-threats), WO (weakness-opportunity) dan WT (weakness- threats).
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara kepada para staf Dinas Pariwisata Kota Surakarta selaku pengelola Taman Balekambang Surakarta. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari website, buku dan data perusahaan.
Hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah Taman Balekambang Surakarta berada pada posisi Strength-Opportunity (SO). Strategi pemasaran yang digunakan pada Taman Balekambang Surakarta adalah Bauran Pemasaran jasa yang berisi produk yang ditawarkan yaitu taman asri dan hijau, strategi harga yang dipilih yaitu memaksimalkan penjualan, promosi dilakukan dengan brosur, leaflet, booklet, media sosial dan radio, tempat yang dipilih sangat startegis, orang yang dimaksud adalah influencer dan pagawai di Taman Balekambang, proses yang digunakan adalah kompleksitas prosedur masuk taman dan layanan konsumen yang diterapkan yaitu layanan transaksi.
Kata kunci: Analisis SWOT, Bauran Pemasaran Jasa, Pariwisata.