Penulis Utama : Beni Lestari
NIM / NIP : K7113046
×

ABSTRAK

Beni Lestari. PENERAPAN MODEL TARI BAMBU (BAMBOO DANCING) DENGAN MEDIA KARTU DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TENTANG ORGANISASI DI KELAS V SDN 2 NGASINAN TAHUN AJARAN 2016/2017. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2017.

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan penerapan model Tari Bambu dengan media kartu dalam peningkatan hasil belajar PKn tentang Organisasi di kelas V SDN 2 Ngasinan tahun ajaran 2016/2017, 2) untuk meningkatkan hasil belajar PKn tentang organisasi di kelas V SDN 2 Ngasinan tahun ajaran 2016/2017 melalui penerapan model Tari Bambu dengan media kartu, serta 3) untuk mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan model Tari Bambu dengan media kartu dalam peningkatan hasil belajar PKn tentang Organisasi di kelas V SDN 2 Ngasinan tahun ajaran 2016/2017.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Subjeknya adalah siswa kelas V SDN 2 Ngasinan. Jumlah siswa kelas V adalah 31 siswa, terdiri atas 13 laki-laki dan 18 perempuan. Sumber data adalah siswa, guru, dan dokumen. Alat pengumpul data menggunakan  tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas hasil penelitian ini menggunakan triangulasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) penerapan model tari bambu dengan media kartu dalam pembelajaran PKn dilakukan dengan langkah a)penyampaian tujuan; b) informasi materi; c) pembentukkan kelompok diskusi; d) penjelasan teknik diskusi; e) pelaksanaan diskusi berpasangan; f) pelaksanaan diskusi kelompok; g) presentasi hasil diskusi; h) evaluasi, 2) peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan perolehan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM yakni pada siklus 1 39,65%, siklus 2 67,36%, dan siklus 3 83,50%, dan  3) kendala yang muncul pada pelaksanaan pembelajaran yaitu guru kurang maksimal saat diskusi berpasangan, diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi, siswa kurang fokus memperhatikan guru, beberapa siswa kurang percaya diri bertanya atau pendapat, serta guru belum mengefisienkan waktu. Solusi yang peneliti terapkan  yaitu  mengoordinasikan guru untuk lebih maksimal  saat diskusi berpasangan, diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi, mengingatkan siswa untuk fokus dalam pembelajaran, mengingatkan guru untuk lebih tegas dalam mengkondisikan siswa kurang tertib, serta mengingatkan guru untuk mengefisienkan waktu.

Simpulan penelitian ini adalah penerapan model tari bambu dengan media kartu yang dilaksanakan dengan tepat dan sesuai dengan langkah-langkahnya dapat meningkatkan hasil belajar PKn tentang organisasi di kelas V SDN 2 Ngasinan tahun ajaran 2016/2017

×
Penulis Utama : Beni Lestari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K7113046
Tahun : 2017
Judul : Penerapan Model Tari Bambu (Bamboo Dancing) Dengan Media Kartu Dalam Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Organisasi Di Kelas V Sdn 2 Ngasinan Tahun Ajaran 2016/2017
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2017
Program Studi : S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak.KIP-K7113046-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Suripto, M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.