Penulis Utama | : | Afifah |
NIM / NIP | : | I0111004 |
Abstrak
Beton ringan merupakan salah satu bahan yang dipilih sebagai pengganti dinding non struktural. beton ringan adalah beton yang mengandung agregat ringan, seperti penggunaan limbah plastik PET (Polyethylene Terephthalate) sebagai pengganti agregat kasar. Penggunaan limbah plastik PET sebagai agregat kasar pada campuran beton mampu mengurangi jumlah sampah yang ada di sekitar sehingga bersifat ramah lingkungan. Untuk menjadi dinding utuh, beton ringan PET yang berbentuk panel harus disambung. Salah satu model sambungan yang cocok digunakan untuk material berbentuk papan atau lembaran adalah sambungan purus lurus. Pada skripsi ini disajikan uji panel sambungan purus lurus pada panel beton beragregat kasar pet.
Tiga benda uji berbentuk panel sambungan dan tiga benda uji berbentuk panel utuh sebagai pembanding disiapkan. Masing masing benda uji telah ditambahkan kawat kasa (wiremesh) 25 mm ukuran 600 mm x 600 mm (panel utuh) dan ukuran
300 mm x 600 mm (panel sambungan). Panel utuh dicetak dengan ukuran 600
mm x 600 mm x 50 mm, sedangkan panel sambungan dicetak dalam dua model cetakan dengan ukuran 300 mm x 300 mm x 50 mm. Benda uji diuji beban pada umur 28 hari. Kurva hubungan beban-deformasi masing–masing benda uji dicatat dan dibandingkan.
Berdasarkan pengujian, panel beton utuh mengalami retak pertama di kisaran
11,6667 kN dan mencapai beban maksimum di kisaran 22,8333 kN, sedangkan panel hasil penyambungan mengalami retak pertama pada kisaran 6,9333 kN dan
runtuh pada kisaran 11,6333 kN. Penurunan yang terjadi sebesar 41% untuk kondisi retak pertama dan 49% pada beban ultimit. Terdapat penurunan energi absorpsi rata-rata sebesar 37% atau 34,8342 Joule. Panel beton utuh memiliki energi absorpsi rata-rata sebesar 94,0197 Joule, sedangkan panel hasil penyambungan memiliki energi absorpsi rata-rata sebesar 59,1855 Joule. Pada pelat beton utuh terdapat enam hingga delapan garis leleh. Untuk pelat hasil penyambungan terdapat minimal dua garis leleh yang menjalar ke arah samping. Hal ini dikarenakan daerah sambungan mengalami lendutan yang besar akibat beban, sehingga rusak dan runtuh terlebih dahulu lalu retak akan menjalar ke arah berlawanan dari posisi sambungan (sisi terpendek).
Kata kunci : beton serat, beton ringan, panel beton, PET, sambungan purus lurus, uji toughness panel, EFNARC, wiremesh, kawat bendrat, resin, energi absorpsi
Abstract
Lightweight concrete is one of the materials which is chosen as a non-structural wall replacement. Lightweight concrete is concrete which contains lightweight aggregate, such as the use of PET (Polyethylene Terephthalate) as replacement for coarse aggregates. The use of PET as a coarse aggregate in concrete mixture can reduce the amount of waste so can be eco-friendly environment. To be a wall intact, PET concrete panels must be connected. A suitable connection model which is used for board-shaped materials or sheets is purus lurus. This thesis is presented toughness panel test on purus lurus connection of concrete panels using pet’s course aggregate.
There are three specimens which are connection panels and three specimens which are full panel as comparators. Each specimen has been added wiremesh 25 mm in size 600 mm x 600 mm (full panel) and size 300 mm x 600 mm (connection panel). The full panels are formed with a size of 600 mm x 600 mm x
50 mm, while the panel connection are formed in two mold models of 300 mm x
300 mm x 50 mm. The test specimens were tested at 28 days. The load- deformation curve of each specimens are recorded and compared.
Based on testing, concrete panel intact suffered first crack in the range of 11.6667 kN and achieved the maximum load in the range of 22.8333 kN, while panel connection experienced first crack at the range of 6.9333 kN and collapsed in the range 11.6333 kN. The decline occured in 41% for first crack condition and 49% in ultimit load. There is a decrease in the average absorption energy of 37% or
34.8342 Joules. Concrete panel intact has average absorption energy of 94.0197
Joules, while panel connection has an everage energy absorption of 59.1855
Joules. On a concrete panel intact there is six to eight lines of melting. For panel connection, at least there are two lines of melting which propagate toward the
side. Due to the large bending which was experienced by connection area, it made damage and collapse first and then crack would spread to the opposite direction from the position of the connection (the shortest side).
Keyword : fiber reinforced concrete, lightweight concrete, PET, purus lurus connection, toughness panel test, EFNARC, wiremesh, wire, resin, energy of absorption
Penulis Utama | : | Afifah |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | I0111004 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Uji Panel Sambungan Purus Lurus Pada Panel Beton Beragregat Kasar Pet |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Teknik - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Teknik Sipil |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Teknik Jur. Teknik Sipil-I0111004 -2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Ir. Sunarmasto, M. T. 2. Edy Purwanto, S. T., M. T. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|