Penulis Utama : Irlinda Manggar Anugrahani
NIM / NIP : K1310043
×

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning yang dapat meningkatkan perhatian siswa terhadap pembelajaran dan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi lingkaran siswa kelas VIII-D SMP Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017, untuk mengetahui peningkatan perhatian siswa terhadap pembelajaran dan kemampuan pemecahan masalah matematika setelah mengikuti pelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning.
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keterlaksanaan pembelajaran, data perhatian siswa terhadap pembelajaran dan data kemampuan pemecahan masalah matematika. Data keterlaksanaan pembelajaran dan perhatian siswa terhadap pembelajaran diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran, sedangkan data kemampuan pemecahan masalah matematika diperoleh dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah akhir siklus. Indikator keberhasilan penelitian ini untuk perhatian siswa terhadap pembelajaran dikatakan berhasil apabila persentase rata-rata indikator ketercapaian perhatian siswa terhadap pembelajaran, berdasarkan hasil observasi adalah 70?ri jumlah total siswa. Sedangkan kemampuan pemecahan masalah matematika indikator keberhasilannya adalah setidaknya 70?ri jumlah total siswa yang mencapai skor kemampuan pemecahan masalah lebih dari atau sama dengan 7 untuk setiap soal pada materi lingkaran.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa langkah pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning yang dapat meningkatkan perhatian siswa terhadap pembelajaran dan kemampuan pemecahan masalah matematika adalah: 1) Pendahuluan: Fase 1 (Orientasi siswa kepada masalah) guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, memotivasi siswa dan memberikan permasalahan terkait topik materi yang akan dibahas. Fase 2 (Mengorganisasi siswa) guru bersama siswa membahas secara garis besar langkah menyelesaikan permasalahan kemudian guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok 2) Kegiatan inti meliputi: Fase 3 (Membimbing penyelidikan individu dan kelompok) guru membagikan LKK (Lembar Kerja Kelompok) pada masing-masing kelompok, kemudian guru meminta siswa untuk membaca petunjuk pada LKK dan membahas dan menyelesaikan permasalahan di LKK secara berdiskusi. Fase 4 (Mengembangkan dan menyajikan hasil karya) guru membantu siswa dalam merencanakan hasil diskusi, setelah  guru menunjuk beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi, guru memotivasi siswa untuk bertanya atau menanggapi hasil pekerjaan kelompok yang maju, guru mengklarifikasi hasil diskusi, siswa diberi waktu untuk mencatat, guru memberikan kuis individu. 3) Kegiatan Penutup: Fase 5 (Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah) guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari, guru memberikan informasi materi selanjutnya dan guru memberikan tugas rumah.
Hasil observasi perhatian siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan berupa persentase persentase rata-rata perhatian siswa terhadap pembelajaran pada pra siklus sebesar 44,42%. Setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning di kelas, pada siklus I rata-rata perhatian siswa terhadap pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 13,95% menjadi 58,37% pada kategori sedang dan  siklus II rata-rata perhatian siswa terhadap pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 15,74% menjadi 74,11% pada kategori tinggi. Sedangkan untuk kemampuan pemecahan masalah pada materi lingkaran berdasarkan dari hasil tes pada pra siklus, siklus I dan siklus II mengalami peningkatan dari kondisi pra siklus sebesar 3,125% menjadi 43,75% pada siklus I, meningkat lagi menjadi 71,875% pada siklus II dari 32 siswa dikelas yang memperoleh skor kemampuan pemecahan masalah ?7 untuk setiap soal. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan perhatian siswa terhadap pembelajaran dan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi lingkaran siswa kelas VIII-D SMP Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017.

Kata kunci: pembelajaran Problem Based Learning, perhatian siswa terhadap pembelajaran, kemampuan pemecahan masalah

Abstract
The aim of this study was to describe the process of application of learning model of Problem Based Learning on an increase student’s attention to learning and mathematics problem-solving ability in circle subject matter at students of class VIII-D of an SMP Negeri 7 Surakarta in the academic year 2016/2017.
Collected data in this study were learning implementation, student’s attention to learning and data of mathematics problem solving ability. Implementation learning and student’s attention to learning data were obtained from observation during learning section, while mathematics problem-solving ability datum was obtained from the final test of the cycle. The success indicator of this study for student’s attention parameter was more than or equal to 70% of the total number of students. Furthermore, the success indicator of the mathematical problem-solving ability was more than or equal to 70% of the total number of students achieving a problem-solving ability score of more than or equal to 7.0 for each question on the circle subject matter.
The result of the research revealed that application of learning model of Problem Based Learning could increase student’s attention and mathematics problem-solving ability i.e. 1) Introduction: Phase 1 (student orientation to the problem) the teacher performed an apperception, described the purpose of learning, motivated the student and gave the problem related to the topic that would be discussed. Phase 2 (students organizing) the teacher together with the students discussed the outline of the problem-solving steps and the teacher divided the students into several groups. 2) These activities include: Phase 3 (guiding individual and group investigations) the teacher distributed the LKK (group worksheet) to each group, then the teacher asked students to read the guidance on the LKK and discussed and solved the problems in the LKK by discussion. Phase 4 (developing and presenting the result) the teacher helped the student in planning the discussion result. After the teacher asked several groups to present the result of the discussion, the teacher motivated students to ask questions or respond to the groups that have presented their work results, the teacher clarified the discussion result, the students were given time to record, and the teacher gave individual quizzes. 3) Closing Activity: Phase 5 (analyzing and evaluating the problem-solving process) the teacher with the students concluded the topic that had been learned, the teacher gave an information of next topic and the homework assignment.
The observation result of student’s attention was average of percentage of student’s attention on pre-cycle equal to 44,42%. After problem-solving learning model was applied in class, in cycle I, average of student's attention to learning increased by 13.95% to 58.37% and cycle II, average of student's attention to learning increased by 15.74% to 74.11%. Although, the problem-solving ability on the circle subject matter based on the results of the test on the pre-cycle, cycle I and cycle II increased from pre-cycle conditions by 3.125% to 43.75% in cycle I, increased again to 71.875% in cycle II of 32 students that got a problem-solving score of ?7 for each question. Based on these results could be concluded that the implementation of learning model of Problem Based Learning improve student’s attention and mathematics problem-solving ability on the circle subject matter  in VIII-D class students of SMP Negeri 7 Surakarta in the academic year 2016/2017.
Keywords: learning model of Problem Based Learning, student’s attention, problem-solving ability.

 

×
Penulis Utama : Irlinda Manggar Anugrahani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1310043
Tahun : 2017
Judul : Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Perhatian Siswa Terhadap Pembelajaran Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Lingkaran Siswa Kelas VIII-D SMP Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak.KIP - 2017
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. KIP Jur. Pendidikan Matematika-K1310043-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ira Kurniawati, S.Si, M.Pd,
2. Dyah Ratri Aryuna, S.Pd, M.Si,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.