Penulis Utama : Irwansah
NIM / NIP : S901508007
×

Abstrak
Mangrove merupakan tumbuhan yang hidup di pasang surut daerah tropis dan subtropis. Habitat mangrove biasanya pada substrat berlumpur, walaupun ada juga yang hidup di atas pasir. Mangrove berfungsi pemecah gelombang sehingga pemukiman yang ada di belakangnya dapat terhindar dari tekanan gelombang dan sebagai tempat mencari makan berbiak bagi udang dan ikan. Tumbuhan mangrove banyak mengalami kerusakan yang dipengaruhi oleh faktor manusia, baik itu pembukaan lahan tambak, dan pembukaan kawasan permukiman. Teluk Serewe yang berada di Kabupaten Lombok Timur merupakan wilayah pantai yang telah mengalami alih fungsi lahan dari lahan tumbuhan mangrove menjadi lahan permukiman dan pertambakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis-jenis dengan serta struktur komunitas mangrove di Teluk Serewe Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat.
Penelitian menggunakan metode transek sabuk (belt transect), adapun jumlah plot yang dibuat berjumlah 40 plot. Membuat plot dengan ukuran 2 x 2 untuk tingkat semai, 5 x 5 untuk tingkat pancang, dan 10 x 10 untuk tingkat pohon jarak antara satu plot dengan plot yang lainnya ialah 20 m. Data dianalisis menggunakan perhitungan Indeks Keanekaragaman  (H')  Shanon-Wiener dan Struktur Komunitas Mangrove dianalisis menggunakan parameter vegetasi mangrove (kerapatan, frekuensi, dominasi, dan indeks nilai penting).
Hasil penelitian di Teluk Serewe Pulau Lombok NusaTenggara Barat menunjukkan bahwa terdapat 9 jenis mangrove. 4 jenis mangrove sejati, yaitu Rhizophoraceae (Rhizophora mucronata), Avicenniaceae (Avicennia officinalis), Sonneratiaceae (Sonneratia alba), Lythraceae (Pemphis adicula), dan 5 jenis mangrove asosiasi, yaitu Bignoniaceae (Dolichanrdrone sthaceae), Casuarinaceae (Casuarina equisetifolia), Malvaceae (Hibiscus tiliaceus), Aizoaceae (Sesivium portulacastrum), dan Euphorbiaceae (Ricinus communis). Nilai Indeks Keanekaragaman pada lokasi penelitian menunjukkan dalam kategori sedang yaitu 1,800. Struktur komunitas mangrove dianalisi menggunakan parameter vegetasi mangrove pada tingkat semai dengan indeks nilai penting tertinggi yaitu Phempis acidula (48,86), tingkat pancang dengan indeks nilai penting yaitu Rhizophora mucronata (5,26), dan tingkat pohon dengan indeks nilai penting yaitu Sonneratia alba (166,3).

Kata Kunci: Keanekaragaman, Struktur Komunitas, Mangrove, Teluk Serewe

Abstract
Mangrove is plants that live in the tides of tropical and subtropical regions. Mangrove habit is usually on a muddy substrate, although some live on the sand. Mangrove serves breakwaters so settlement behind her can be spared from pressure surge and as a feed berbiak for prawns and fish.Mangrove plants have many damages influenced by the human factor, whether it is clearings ponds, and opening a residentia. Many mangrove plants are damaged that is influenced by antrophogenic factor, either the opening of pond land or the opening of settlement area. Serewe Gulf located in East Lombok district is the coastal area that have happened a land conversion from mangrove plant land to residential and mining areas. The research is to comprehend and study about diversity of Mangrove species and its community structure in the Serewe Gulf Lombok Island West Nusa Tenggara.
The research applied belt transect method with the number of plots distributed totaling 40 plots. Creating plots with a size 2 x 2 for seedling level, 5 x 5 for level of stake, and 10 x 10 for tree level the distance between one plot with another is 20 m. Data were analyzed by Diversity Index (H’) calculation Shanon-Wiener and Mangrove Community Structure was analyzed by using parameters of mangrove vegetation (density, frequency, dominance, and significant value index).
The Research result in the Serewe Gulf Island Lombok West Nusa Tenggara  presented that there were 9 kind of mangrove. 4 kind of mangrove true, namely Rhizophoraceae (Rhizophora mucronata), Avicenniaceae (Avicennia officinalis), Sonneratiaceae (Sonneratia alba), Lythraceae (Pemphis adicula), and 5 species of mangrove association, namely Bignoniaceae (Dolichanrdrone spathacea), Casuarinaceae (Casuarina equisetifolia), Malvaceae (Hibiscus tiliaceus), Aizoaceae (Sesivium portulacastrum), and Euphorbiaceae (Ricinus communis). Index diversity namely 1,800 (H’).  A mangrove community structure was analyzed by using parameters of mangrove vegetation at the seedling level with significant value index was Phempis acidula (48,86), at level of stake with significant value index was Rhizophora mucronata (53,26), and at tree level with significant value index was Sonneratia alba(166,3).

Keywords: Diversity, Community Structure, Mangrove, Serewe Gulf

 

×
Penulis Utama : Irwansah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S901508007
Tahun : 2017
Judul : Keanekaragaman Jenis dan Struktur Komunitas Mangrove di Teluk Serewe Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2017
Program Studi : S-2 Biosains
Kolasi :
Sumber : Prog. Studi Magister UNS-Jur. Biosain-S901508007-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sugiyarto, M. Si
2. Dr. Edwi Mahajoeno, M. Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.