Penulis Utama : Restu Ari Sa’diah
NIM / NIP : S851302065
×

Abstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis proses pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan teori polya ditinjau dari gaya berpikirnya. Gaya berpikir yang dimaksud yaitu gaya berpikir Sekuensial Konkrit, Sekuensial Abstrak, Acak Konkrit, dan Acak Abstrak.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo tahun ajaran 2013/ 2014. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA yang dipilih dengan teknik pemilihan sampel bertujuan (purposive sampling)  yang didasarkan pada beberapa pertimbangan yaitu: (1) siswa kelas X yang telah mempelajari materi ruang dimensi tiga, (2) mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan, dan (3) memenuhi kriteria gaya berpikir sekuensial konkrit, sekuensial abstrak, acak konkrit, dan acak abstrak. Data dikumpulkan langsung oleh peneliti. Selain itu, dikumpulkan dengan instrument bantu tes gaya berpikir, tes tertulis pemecahan masalah matematika, dan pedoman wawancara. Pengumpulan data dimulai dengan memilih masing-masing satu subjek penelitian dari masing-masing gaya berpikir. Selanjutnya, diberikan kesempatan untuk mengerjakan tes tertulis. Kemudian, ditindaklanjuti dengan wawancara untuk mengkaji lebih dalam hasil tes tertulisnya. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi waktu yaitu data diambil dalam dua waktu yang berbeda. Analisis data dimulai dari (1) reduksi data, (2) penyajian data yang telah diorganisir dan dikategorikan, dan (3) penarikan kesimpulan.
Penelitian ini mendapatkan hasil yang menunjukkan pemaparan perbedaan proses pemecahan masalah pada masing-masing gaya berpikir. Proses tersebut yaitu: (1) siswa dengan gaya berpikir Sekuensial Konkrit tidak mampu mengolah dan menuangkan informasi yang diberikan pada gambar, rencana penyelesaian disusun dengan terurut, dan melaksanakan semua rencana yang disusun tetapi tidak melalui tahap memeriksa kembali jawaban, (2) siswa dengan gaya berpikir Sekuensial Abstrak mampu mengolah dan menuangkan informasi yang diberikan pada gambar dengan tepat, menyusun rencana penyelesaian tanpa merinci dengan jelas seluruh langkah yang akan dilakukan, melaksanakan semua rencana yang disusun tetapi tidak melalui tahap memeriksa kembali jawaban, (3) siswa dengan gaya berpikir Acak Konkrit  mampu mengolah dan menuangkan informasi yang diberikan pada gambar dengan tepat, menyusun rencana penyelesaian tanpa merinci semua tahapannya, hanya menuliskan langkah-langkah pokoknya saja, melaksanakan semua rencana yang disusun, tetapi tidak melalui tahap memeriksa kembali jawaban, (4) siswa dengan gaya berpikir Acak Abstrak mampu mengolah dan menuangkan informasi yang diberikan pada gambar dengan tepat, menyusun rencana penyelesaian dengan sangat jelas dan terperinci semua langkah-langkahnya, melaksanakan semua rencana yang disusun, tetapi tidak melalui tahap memeriksa kembali jawaban.

Kata Kunci: proses pemecahan masalah, teori polya, gaya berpikir.


Abstract
The aim of the research is to describe mathematics problem-solving process based on Polya theory of students’ dominant thinking styles. This research is a qualitative research. It was carried out at SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo in the academic year of 2013/2014. The subjects are X grade students selected by using purposive sampling technique in which they met the following criteria: (1) X grade students who had learned about three dimensions, (2) Students who fulfilled the criteria of each dominant thinking style, and (3) students who were able to communicate their ideas orally and written. The data were collected directly by the researcher as the main instrument. Besides, the data were collected from thinking style test, mathematic problem-solving written test and interview guidelines.
The data collection was started by choosing one research subject from each dominant thinking styles. Next, each of research subjects was given a chance to do a written test, then continued by interview to confirm the written test’s result. The validity of the data in this study was triangulation of data taken twice in different times. The analysis of the data was obtained from (1) data reduction, (2) data presentation which had been organized and categorized and (3) Drawing conclusion.
The result of the study shows that each student of dominant thinking styles does differently problem-solving process mention as follows:(1) Concrete sequential learners are not able to process and draw information given in the picture,  make a plan orderly, carry out all the plan but do not check back completely; (2) Abstract sequential learners are able to process and draw information given in the picture correctly, make a plan without elaborating clearly all steps that will be done, carry out all the plan but do not check back completely; (3) Concrete random learners are able to process and draw information given in the picture correctly, make a plan without elaborating all steps but only write the main steps, carry out all the plan but do not check back completely; (4) Abstract random learners are able to process and draw information given in the picture correctly, make a plan very clearly and elaborate all the steps, carry out all the plan but do not check back completely.

Keywords: problem solving process, polya theory, thinking style.

 

×
Penulis Utama : Restu Ari Sa’diah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851302065
Tahun : 2017
Judul : Analisis Proses Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMA Berdasarkan Langkah Polya Ditinjau dari Gaya Berpikir (Penelitian pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2017
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : Prog. Studi Magister UNS-Fak.KIP-Jur.Pendidikan Matematika-S851302065-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Mardiyana, M.Si.,
2. Prof. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc., Ph.D.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.