Penulis Utama | : | Twiena Fridayanie, Dr |
NIM / NIP | : | S571308005 |
Abstrak
Latar Belakang: Gejala negatif dan kognitif skizofrenia merupakan dimensi psikopatologi penting yang berkontribusi pada morbiditas jangka panjang dan hasil fungsional yang buruk pada pasien skizofrenia. Banyak jenis obat telah diteliti sebagai pengobatan yang potensial untuk gejala negatif skizofrenia selama beberapa dekade terakhir, namun sebagian besar penelitian telah gagal untuk meyakinkan signifikansi peningkatan klinis gejala negatif dan kognitif. Kombinasi dari antipsikotik atipikal dengan SSRI menjadi pilihan yang paling populer di kalangan psikiater di seluruh dunia. Fluoksetin adalah sebuah SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor) yang memiliki aksi antagonis 5HT2C yang memblok aksi serotonin pada reseptor 5HT2C dengan cara menginhibisi pelepasan dari NE dan DA ke daerah prefrontal korteks sehingga diharapkan dapat memperbaiki gejala depresi, negatif dan kognitif pasien skizofrenia.
Tujuan: Mengetahui keefektifan fluoksetin sebagai terapi tambahan untuk memperbaiki gejala negatif dan kognitif pasien skizofrenia.
Metode: Studi ini menggunakan rancangan eksperimental dengan desain Single
Blind Randomised Control Trial, purposive sampling dan besar sampel 54 subjek.
Hasil :Terdapat banyak perbaikan pada skor PANSS negatif dan penurunan skor
SANS. Tidak didapat perbaikan skala ScoRS.
Kesimpulan : Sebagai terapi tambahan pada pasien skizofrenia, fluoksetin efektif dalam memperbaiki gejala negatif namun tidak efektif dalam memperbaiki gejala kognitif.
Kata Kunci: Skizofrenia, fluoksetin, PANSS, SANS, SCoRS.
Abstract
Background: Negative and cognitive symptoms of schizophrenia are important psychopathologic dimensions that contribute to long-term morbidity and poor functional outcomes in schizophrenic patients. Many types of drugs have been studied as potential treatments for the negative symptoms of schizophrenia over the last few decades, but most studies have failed to convince the significance of clinical improvement of negative and cognitive symptoms. The combination of atypical antipsychotics with SSRI became the most popular choice among psychiatrists around the world. Fluoxetine is an SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor) that has a 5HT2C antagonist action that blocks the action of serotonin at 5HT2C receptors by inhibiting the release of NE and DA into the prefrontal area of the cortex and it is expected to improve the symptoms of depression, negative and cognitive of schizophrenia patients.
Objective: To determine the effectiveness of fluoxetine as adjunctive therapy to improve the cognitive and negative symptoms of schizophrenia patients.
Method: This study was using experimental design with Single Blind Randomized
Control Trial design, purposive sampling and sample size of 54 subjects.
Results: There have been much improvements in negative PANSS scores and decreases in SANS scores. ScoRS scale improvements are not available.
Conclusion: As an adjunctive therapy in schizophrenic patients, fluoxetine is effective in improving the negative symptoms but is not effective in improving cognitive symptoms.
Keywords: Schizophrenia, fluoxetine, PANSS, SANS, SCoRS.
Penulis Utama | : | Twiena Fridayanie, Dr |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S571308005 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Keefektifan Fluoksetin Sebagai Terapi Tambahan Untuk Memperbaiki Gejala Negatif Dan Kognitif Pasien Skizofrenia |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2017 |
Program Studi | : | PPDS Psikiatri |
Kolasi | : | |
Sumber | : | Prog. Studi Magister UNS-Jur. Kedokteran Jiwa-S571308005-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Aris Sudiyanto, dr., Sp.KJ(K) 2. Debree Septiawan, dr., Sp.KJ, M.Kes 3. Adriesti Herdaetha, dr., SpKJ, M.H |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|