Penulis Utama : Abdul Kadir Sami
NIM / NIP : H0813001
×

ABSTRAK

Hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata hydro yang berarti air, dan kata ponos yang berarti kerja. Potensi dan peluang pengembangan pertanian sistem hidroponik pada subsektor hortikultura, terutama pada tanaman sayuran memiliki perspektif yang baik dan telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Kemajuan teknologi, perekonomian, pendidikan, peningkatan pendapatan dan kesadaran masyarakat untuk kesehatan dan lingkungan menyebabkan permintaan produk sayuran hidroponik semakin meningkat, sehingga potensi dan peluang pengembangan pertanian sistem hidroponik di bidang hortikultura untuk sayur cukup terbuka di masa mendatang. Peluang pasar dalam negeri bagi komoditas hortikultura akan semakin meningkat dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pendapatan masyarakat, serta timbulnya kesadaran akan gizi di kalangan masyarakat. Hal ini membuat peluang pasar akan kebutuhan sayuran hidroponik juga sangat baik, sehingga pemasaran sayuran  hidroponik   harus   lebih   optimal   agar   dapat   membantu   memenuhi kebutuhan konsumsi buah dan sayur.
Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta ancaman dan peluang yang akan dihadapi PT. Kebun Sayur Segar, mengetahui faktor-faktor strategi pemasran produk sayuran hidroponik PT. Kebun Sayur Segar, merumuskan formulasi dan pemilihan  alternatif  strategi pemsaran  sayuran  organik  yang  tepat  yang dapat direkomendasikan kepada PT Kebun Sayur Segar, menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran sayuran hidroponik di PT. Kebun Sayur Segar. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu di PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm. Penentuan informan kunci (key informan) secara sengaja (purposive), ). Key informan adalah informan yang benar-benar mempunyai kredibilitas dan pemahaman yang mendalam mengenai pemasaran Sayuran Hidroponik di PT. Kebun Sayur Segar. Dalam penelitian ini yang menjadi key informan adalah Direktur, manajer serta tenaga kerja yang berada di PT. Kebun Sayur Segar. Penentuan informan yang dijadikan  key  informan  ini  disebabkan  karena  dianggap  menguasai  informasi terkait pemasaran sayuran hidroponik produksi PT. Kebun Sayur Segar.  Teknik analisis data menggunakan Matrik IFE, EFE, Analisis SWOT pendekatan kuantitati, Matriks SWOT dan QSPM.
Identifikasi faktor lingkungan internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap strategi pemasaran sayuran hidroponik PT. Kebun Sayuran Segar Parung Farm di Kabupaten Bogor Jawa Barat yaitu : Kekuatan utama dalam pemasaran Sayuran hidroponik pada PT. Parung Farm Sayur dengan skor tertinggi 0,610687 adalah Produksi  berjalan  dengan teratur  sesuai  dengan permintaan  konsumen. Kelemahan  utama  dalam  pemasaran  PT.  Parung  Farm  dengan  skor  terendah 0,045802 adalah Pembayaran tidak cash & carrie. Hasil analisis dari matriks IFE dengan nilai 2,862595 menunjukkan bahwa PT. Parung Farm cukup kuat dalam memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan yang dimiliki. Faktor lingkungan  eksternal  yang  menjadi  faktor  peluang  yang  direspon  cukup  baik dalam  strategi  pemasaran  didasarkan  pada  skor  bobot  faktor  peluang  yang nilainya terbesar yaitu Adanya event pameran di berbagai tempat PT. Parung Farm dengan skor bobot sebesar 0,433735 . Sedangkan faktor eksternal yang dianggap menjadi ancaman yang cukup berbahaya karena dianggap sulit ditanggulangi didasarkan  pada   skor   bobot   faktor  ancaman   yang   nilainya  terkecil   yaitu Masyarakat yang masih sedikit yang sadar akan hidup sehat dengan skor bobot sebesar 0,072289. Hasil analisis dari matriks EFE dengan nilai 2,614458 menunjukkan bahwa PT. Parung Farm cukup kuat dalam memanfaatkan peluang yang ada dan mampu mengantisipasi ancaman yang menghadang untuk mengembangkan  strategi  pemasaran  sayuran  hidroponik  PT.  Kebun  Sayuran Segar Parung Farm Kabupaten Bogor Jawa Barat. Berdasarakan analisis pada kuadran  Matriks  SWOT  dengan  pendekatan  kuantitatif  diketahui  bahwa  PT. Kebun  Sayuran  Segar  Parung  Farm  berada  pada  kuadran  I,  sehingga  dalam Matriks SWOT pendekatan kualitatif strategi yang dirumuskan alalah strategi SO (Strenght – Opportunities). Perumusan strategi dengan menyesuaikan posisi perusahaan ini akan menghasilkan alternatif strategi yang sesuai dengan keadaan perusahaan. Oleh karena itu, dapat direkomendasikan empat alternatif  strategi dalam pemasaran PT. Kebun Sayuran Segar Parung Farm. Strategi tersebut antara lain:    Meningkatkan    kualitas    dan    kuantitas    produk    kepada    konsumen. Meningkatkan    kualitas   tenaga   kerja   dalam   memenuhi   target   produksi. Meningkatkan kepercayaan kepada konsumen dengan jenis sayuran yang selalu tersedia di pasaran. Penetrasi Pasar. Prioritas strategi yang dapat dilakukan oleh PT. Kebun Sayuran Segar Parung Farm Kabupaten Bogor Jawa  Barat adalah melakukan Penetrasi Pasar dengan total nilai daya tarik tertinggi (STAS) sebesar 6,074232. 1.    PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm dapat mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk ini, hal ini dapat dicapai oleh kombinasi dari strategi  harga  yang  kompetitif,  iklan,  promosi  penjualan  dan  mungkin  lebih banyak sumber daya pribadi yang didedikasikan untuk menjual. PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm dapat merasakan aman dari dominasi pertumbuhan pasar, dengan melakukan restrukturisasi pasar yang matang oleh maneuver dari competitor,  ini  akan  memerlukan  agresifitas  kampanye promosi  yang  gencar, didukung  oleh  sebuah  strategi  harga  yang  dirancang  untuk  membuat  pasar “kurang menarik“ bagi kompetitor. PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm meningkatkan penggunaan oleh pelanggan yang ada, contohnya: memperkenalkan program loyalitas konsumen Implementasi penetrasi pasar sebagai strategi pemasaran di kondisikan sebagai "bisnis seperti biasa". Penetrasi pasar haruslah di eksekusi pada bisnis yang berfokus hanya pada pasar dan produk yang sangat di pahami oleh marketer tersebut. diperlukan juga intelegent pemasaran untuk mendapatkan informasi tentang kompetitor dan kebutuhan pelanggan. Karena itu, strategi ini akan memerlukan banyak investasi baru dalam penerapannya sebab harus didahului oleh riset pasar.

 

×
Penulis Utama : Abdul Kadir Sami
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0813001
Tahun : 2017
Judul : Strategi pemasaran sayuran hidroponik di PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm Kabupaten Bogor Jawa Barat
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian-Jur. Agribisnis-H0813001-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si.,
2. Setyowati S.P. M.P.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.