ABSTRAK

Jambu mete merupakan salah satu komoditas perkebunan yang berperan cukup penting di Indonesia. Hasil utama tanaman jambu mete adalah kacang mete. Kabupaten Wonogiri merupakan wilayah yang mempunyai luas areal dan produksi tanaman jambu mete tertinggi di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2015. Hasil produksi jambu mete yang tinggi tersebut apabila tidak diimbangi dengan pemasaran yang baik dan efisien maka tidak akan mendapatkan keuntungan yang optimum, sehingga diperlukan analisismengenai faktor-faktor yang memengaruhi margin pemasaran kacang mete di Kabupaten Wonogiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola saluran pemasaran; menganalisis biaya, keuntungan, dan margin pemasaran; mengkaji saluran pemasaran yang paling efisien secara ekonomi; dan menganalisis pengaruh volume penjualan, biaya pemasaran, dan jarak petani dengan pembeli terhadap margin pemasaran kacang mete di Kabupaten Wonogiri. Metode dasar penelitian adalah deskriptif dan analitis.Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Jumlah responden adalah 40 orang. Metode penentuan responden lembaga pemasaran menggunakan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pencatatan. Metode analisis yang digunakan adalah (1) analisis pola saluran pemasaran; (2) analisis biaya, keuntungan, dan margin pemasaran; (3) efisiensi pemasaran secara ekonomis; (4) analisis faktor dengan bantuan SPSS. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah volume penjualan (X1), biaya pemasaran (X2), jarak petani dengan pembeli (X3), dan margin pemasaran (Y).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran yang terbentuk ada tiga pola. Total biaya pemasaran saluran pemasaran I adalah Rp 4.614/kg, keuntungan yang diperoleh Rp 9.492/kg, dan persentase margin pemasaran adalah 41,88%. Total biaya pemasaran saluran pemasaran II adalah Rp 4.471/kg, keuntungan yang diperoleh Rp 8.821/kg dan persentase margin pemasaran adalah 40,90%. Total biaya pemasaran saluran pemasaran III adalah Rp 3.072/kg keuntungan yang diperoleh Rp 8.213/kg dan persentase margin pemasaran adalah 36,74%. Saluran pemasaran yang paling efisien secara ekonomis adalah saluran pemasaran III. Ketiga variabel apabila diuji secara simultan berpengaruh terhadap margin pemasaran kacang mete di Kabupaten Wonogiri. Variabel biaya pemasaran secara parsial berpengaruh nyata terhadap margin pemasaran kacang mete di Kabupaten Wonogiri.Sedangkan variabel volume penjualan dan jarak petani dengan pembeli secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap margin pemasaran kacang mete di Kabupaten Wonogiri. Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya petani memasarkan hasil panennya memilih saluran pemasaran yang memberikan harga yang lebih tinggi dan sebaiknya pedagang meminimalkan biaya pemasaran agar lebih efisien.