×
Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) merupakan developer BUMN yang keseluruhan sahamnya dimiliki oleh pemerintah. Sebagai developer pelaksana progam sejuta rumah, Perumnas mengadakan lelang yang diikuti oleh developer swasta atau perorangan. Dari lelang ini, maka akan dipilih satu pemenang dan akan memenangkan tender proyek yang diadakan perumnas. Dengan begitu, sistem pembelian bahan baku tidak dilakukan oleh Perumnas, melainkan oleh kontraktor yang memenangkan tender. Untuk proyek yang saat ini sedang dijalankan, pemenang tender proyek adalah PT Graha Sarana Sukses (PT GSS), jadi PT GSS yang melaksanakan pembelian bahan baku. Tujuan dari penelitian yang saya lakukan adalah untuk mengevaluasi sistem pembelian bahan baku yang dijalankan, dengan membandingkan pelaksanannya di lapangan dengan standar menurut teori. Hasil dari penelitian ini adalah terbatasnya staff yang ada, membuat pemisahan tugas dan wewenang tidak berjalan dengan baik, masih belum adanya pencatatan akuntansi yang baik, dan masih adanya ketergantungan terhadap pemilik secara langsung. Berdasarkan hasil dari penelitian, maka penulis dapat memberikan saran jika membuat pencatatan akuntansi lebih teratur, lebih mempertegas pemisahan tugas dan wewenang, dan adanya sistem otorisasi yang lebih terstruktur.
Kata kunci: evaluasi sistem informasi akuntansi, pembelian bahan baku, Perumnas, PT Graha Sarana Sukses, lelang proyek