Selada hijau (Lactuca sativa L) adalah salah satu tanaman hortikultura yang memiliki potensi pasar yang cukup besar. Selada hijau dapat dibudidayakan dengan hidroponik khususnya hidroponik sistem NFT dan sistem substrat organik dan merupakan  komoditas sayuran yang cepat dipanen sehingga perputaran modal relatif lebih cepat. Adapun tujuan dari kegiatan tugas akhir ini adalah mengetahui dan memahami cara Penerapan Sistem Budidaya, cara pemilihan bibit tanaman yang baik, dan mengetahui analisis usahatani pada tanaman selada hijau. Metode budidaya selada hijau meliputi pemilihan lokasi, persiapan alat dan bahan, pembuatan nutrisi, pengadaan benih, persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan pemasaran. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan berat berangkasan segar tanaman selada hijau. Tanaman selada hijau secara hidroponik di budidayakan sebanyak 200 tanaman pada sistem NFT dengan harga jual Rp. 3.500 / tanaman dan 47 tanaman pada sistem substrat organik dengan harga jual Rp. 2.000 / tanaman sehingga diperoleh penerimaan sebesar Rp. 794.000 dengan total biaya sebesar Rp. 350.900, keuntungan yang didapat Rp. 443.100, sehingga diperoleh R/C sebesar 2,6. 

Kata Kunci: Penerapan Sistem Budidaya Tanam Hidroponik pada Tanaman Selada Hijau (Lactuca Sativa L) dengan Teknik Substrat Organik dan Air Mengalir (NFT),