Penulis Utama | : | Tiara Yanri Hapsari |
NIM / NIP | : | H0813169 |
ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya alam terkaya di dunia. Sumber kekayaan tersebut salah satunya adalah TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang banyak dibudidayakan karena khasiatnya. Indonesia berpotensi mengembangkan TOGA yang berkualitas optimal, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat. TOGA memainkan peranan penting dalam menjaga kesehatan, mempertahankan stamina, dan mengobati penyakit. Lemahnya daya beli masyarakat dan melambungnya harga obat-obatan modern memaksa masyarakat dan pemerintah mencari upaya mengatasi keadaan yang memprihatinkan ini dengan cara kembali pada trend back to nature (kembali ke alam). Lokasi penelitian di Klaster Biofarmaka Sumber Makmur, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam usaha pengembangan TOGA di Klaster Biofarmaka Sumber Makmur, Kabupaten Karanganyar.
Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik studi kasus. Penelitian ini melibatkan 18 key informan yang ditentukan secara puposive dengan metode snowball sampling. Penentuan key informan dilakukan dengan pertimbangan bahwa mereka mengetahui kondisi lapang. Jenis sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, pencatatan, dan dokumenasi. Alat analisis data yang digunakan adalah IFE, EFE, Matriks SWOT, dan QSPM.
Hasil penelitian menunjukkan berhasil diidentifikasinya kondisi internal (kekuatan dan kelemahan) dan kondisi eksternal (peluang dan ancaman) pengembangan TOGA di Klaster Biofarmaka Sumber Makmur. Berdasarkan hal tersebut dirumuskan 8 (delapan) alternatif strategi menggunakan Matriks SWOT, yaitu peningkatan kapasitas produksi TOGA dalam rangka memenuhi permintaan konsumen, peningkatan diversikasi produk berupa pupuk dan pakan ternak dalam rangka memanfaatkan limbah, pembinaan mindset petani dalam rangka meningkatkan komitmen petani TOGA terhadap Klaster Biofarmaka Sumber Makmur, peningkatan kemampuan inovasi dan teknologi produksi, peningkatan promosi secara kontinyu dengan periklanan dan personal selling, peningkatan kualitas produk dalam rangka meningkatkan daya saing, menjalin hubungan kemitraan dengan pengepul besar yang terkoordinasi dan terintegrasi dengan baik, dan peningkatan interaksi antar stakeholder agar berjalan sinergis. Prioritas strategi berdasarkan QSPM diperolah skor 5,5932 adalah peningkatan diversikasi produk berupa pupuk dan pakan ternak dalam rangka memanfaatkan limbah.
Penulis Utama | : | Tiara Yanri Hapsari |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H0813169 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Strategi pengembangan tanaman obat keluarga (TOGA) (Studi kasus di Klaster Biofarmaka Sumber Makmur Kabupaten Karanganyar) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Pertanian - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Agribisnis |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Pertanian-Jur. Agribisnis-H0813169-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Nuning Setyowati, S.P, M.Sc. 2. R.R. Aulia Qonita, S.P., M.P. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|