Pendahuluan: Diet tinggi lemak tinggi fruktosa dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ pada tubuh, salah satunya adalah organ ginjal. Kerusakan ini diakibatkan karena terjadinya inflamasi akibat adanya produksi sitokin pro-inflamasi, salah satunya adalah TNF?. Selain itu, diet tinggi lemak tinggi fruktosa menyebabkan tingginya kadar trigliserida dalam darah. Biji kelor mengandung banyak senyawa metabolit sekunder dan antioksidan yang dapat menurunkan kadar trigliserida dan ekspresi TNF?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ekspresi TNF? jaringan ginjal dengan kadar trigliserida tikus putih model diet tinggi lemak tinggi fruktosa dengan perlakuan ekstrak biji kelor.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan sampel sebanyak dua puluh delapan tikus wistar yang dibagi menjadi 4 kelompok. K1 diberi pakan pellet standar, K2, K3 and K4 diberi pakan tinggi lemak tinggi fruktosa selama 50 hari. Kemudian, diberikan ekstrak biji kelor pada K3 dengan dosis 150mg/kgBB dan K4 sebesar 200mg/kgBB. Setelah 28 hari, dilakukan terminasi dan pengukuran kadar trigliserida, serta dilakukan pengambilan jaringan ginjal untuk dibuat preparat histopatologi dengan pengecatan imunohistikimia dengan antibodi anti-TNF?. Ekspresi TNF? dianalisis dengan uji Kruskall-wallis dan uji post hoc Mann-whitney. Sedangkan kadar trigliserida dianalisis dengan uji One Way ANOVA dan uji post hoc Tukey HSD. Hubungan ekspresi TNF? dengan kadar trigliserida dianalisis dengan uji Korelasi Spearman.

Hasil: Dari hasil penelitian diperoleh perbedaan bermakna antara ekspresi TNF?  kelompok K1-K2, K1-K3, K2-K3, K2-K4, dan K3-K4 pada tubulus ginjal (p<0>

Simpulan: Ekstrak biji kelor dosis 150 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB dapat menurunkan ekspresi TNF? jaringan ginjal secara bermakna pada tikus wistar dengan diet tinggi lemak tinggi fruktosa. Kemudian, dapat menurunkan kadar trigliserida secara bermakna walaupun belum mencapai keadaan normal. Dan terdapat hubungan yang positif antara ekspresi TNF? dengan kadar trigliserida yang tergolong lemah dan tidak signifikan.

Kata kunci: Ekstrak biji kelor, TNF?, jaringan ginjal, trigliserida, pakan tinggi lemak tinggi fruktosa