Abstrak

 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilkan
terhadap peran dividen dan leverage untuk mengurangi masalah keagenan
dalam perusahaan keluarga dan non keluarga di Indonesia. Variabel dependen
adalah dividen dan leverage, sedangkan variabel independen adalah struktur
kepemilikan. Struktur kepemilikan memiliki tiga (3) indikator yaitu kepemilikan
keluarga, kontrol keluarga dan kepemilikan institusional, dengan variabel kontrol
yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, dan rasio kas. Metode penelitian
menggunakan model regresi linier berganda dengan menggunakan alat analisis
SPSS 16.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pada perusahaan manufaktur,
kepemilikan keluarga dan kontrol keluarga berhubungan negatif dengan dividen
akan tetapi kepemilikan keluarga, kontrol keluarga dan kepemilikan institusional
berhubungan positif dengan leverage, sedangkan pada perusahaan jasa sektor
keuangan, kepemilikan keluarga dan kontrol keluarga berhubungan positif
dengan dividen akan tetapi kepemilikan keluarga, kontrol keluarga dan
kepemilikan institusional berhubungan negatif dengan leverage. Hasil ini berarti
cara mengurangi konflik keagenan perusahaan keluarga pada sektor manufaktur
dengan menggunakan tingkat utang yang wajar sedangkan perusahaan keluarga
jasa sektor keuangan melakukan pembayaran dividen lebih tinggi dari
perusahaan non keluarga.
 
Kata kunci: dividen, leverage, kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional