PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Holcim Indonesia Tbk merupakan perusahaan penghasil semen terbesar di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan analisis SWOT. Secara keseluruhan, dari hasil analisis laporan keuangan ketiga perusahaan tersebut berdasarkan rasio likuiditas, rasio profablitas, dan rasio solvabilitas, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk memiliki kinerja yang lebih baik dibanding PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Holcim Indonesia Tbk, khususnya pada rasio solvabilitas mengenai tingkat modal perusahaan dalam menjamin utang kepada kreditur. Dari hasil analisis SWOT, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk memiliki pabrik terintegrasi di dunia dengan kapasitas produksi sebesar 4,4 juta ton/tahun, namun memiliki kelemahan yaitu rendahnya tingkat pertumbuhan penjualan bersih. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memiliki kekuatan dalam permodalan dan laba bersih, dengan peluang pangsa pasar yang tinggi, namun memiliki kelemahan tingginya utang jangka pendek perusahaan. PT Holcim Indonesia Tbk memiliki kekuatan dalam memproduksi sepuluh jenis semen, yang akan memberikan peluang untuk dapat memenuhi permintaan pasar dengan adanya peningkatan pada konsumsi semen, namun kapasitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan rendah dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tergolong tinggi. Berdasarkan hasil analisis, saran yang diberikan adalah dengan melakukan restrukturasi agar perusahaan lebih bisa meningkatkan kinerja dan tumbuh dengan adanya persaingan yang ketat.

Kata Kunci: Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas, Analisis SWOT