ABSTRAK

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dari utang luar negeri, nilai ekspor dan tingkat pengangguran terbuka terhadap tingkat kemiskinan. Objek dalam penelitian ini adalah negara Indonesia dengan menggunakan data dari tahun 1983 sampai 2017. Penelitian ini merujuk pada salah satu tujuan pembangunan yaitu pengentasan kemiskinan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik dan Kementrian Keuangan. Metode analsis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan mengacu pada ordinary least square. Sebelumnya dilakukan estimasi regresi linier berganda dilakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik.
Hasil dari penelitian ini adalah utang luar negeri memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Nilai ekspor memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia.
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah disusun sebelumnya, maka penelitian ini menghasilkan beberapa saran bagi pihak terkait diantaranya adalah 1) utang luar negeri dapat ditambah ketika negara membutuhkan tambahan biaya atau modal dalam pembangunan, 2) perdagangan internasional khususnya ekspor memang harus ditingkat dan didukung dengan berbagai mekanisme kebijakan yang tepat dari pemerintah dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan 3) tingkat pengangguran terbuka harus dikurangi secepatnya oleh berbagai pihak terkait terutama pemerintah. Penciptaan lapangan pekerjaan sangat erat kaitannya dengan keterampilan masyarakat yang perlu ditingkatkan. Dengan peningkatan keterampilan melalui lembaga pendidikan baik formal maupun non formal akan meningkatkan skill dari masyarakat.

Kata Kunci: Tingkat Kemiskinan, Utang Luar Negeri, Ekspor, Tingkat Pengangguran Terbuka