×
ABSTRAK
Paduan aluminium 7075 yaitu suatu paduan yang terdiri dari 5,5% Zn, 2,5%Mn, 1,5% Cu, 0,3% Cr dan 0,2% Mn. Paduan ini banyak digunakan di industri pesawat terbang, karena mempunyai sifat yang kuat dan ringan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh debit aliran pendingin pada proses flame heating terhadap sifat fisis dan mekanik aluminium 7075. Tahap perlakuan panasnya menggunakan metode flame heating. Pada proses flame heating ada tiga tahap pada proses pelarutannya. Yang pertama
solution heat treatment diantara suhu 450-500°C, yang kedua tahap quenching dengan variasi kecepatan aliran 1000; 1200 dan 1400 cc/menit dan tahap ketiga yaitu dengan aging (penuaan) yaitu menahan suhu ruangan sampai mencapai suhu 120°C.
Hasil perlakuan flame heating pada quenching 1000 cc/menit menyebabkan spesimen bertambah ulet dengan pengujian kekerasan didapat nilai 93,43 VHN. Dengan penambahan perlakuan aging kekerasan meningkat menjadi 152,63 VHN dan hampir mendekati raw material 153,80 VHN. Harga Impak terbesar diperoleh dari hasil flame heating tanpa aging dengan variasi aliran pendingin 1000 cc/menit sebesar 0,630 J/mm?2;. Dengan penambahan perlakuan aging, Harga Impak terbesar dengan variasi aliran pendingin 1000 cc/menit sebesar 0,167 J/mm?2;.
Kata kunci: Flame heating, Aluminium 7075, Quenching, Aging